
MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN–Sebanyak 54 santri Tahfiz Reguler Masjid Istiqamah Pertamina Balikpapan mengikuti Haflah Akhirussanah IV Tahfiz Reguler Istiqamah Tahun 2025 pada Kamis (29/ 05/ 2025) pagi. Kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah Nasional KPS Kelurahan Prapatan tersebut berlangsung selama kurang lebih tiga jam dan diisi dengan penampilan hafalan surah secara bersamaan oleh wisudawan dan sambung ayat oleh satu orang santri yang telah menghafal 30 juz.
“Santri mengikuti Haflah Akhirussanah adalah santri yang telah ikuti tes ujian selama dua kali. Ujian pertama setoran hafalan satu juz sekali duduk, ada juga sekali duduk dua juz. Kemudian ujian kedua adalah sambung ayat dengan penguji yang berbeda,” ujat Ketua Panitia- Siti Saleh, SAG dalam kata sambutannya.
Siti mengatakan santri yang mengikuti wisuda adalah berdasarkan pencapaian jus masing-masing, mulai dari satu juz, dua juz, juz campuran dan ada juga yang telah menyelesaikan hafalan sebanyak 30 juz. Adapun jumlah santri yang mengikuti ujian sebanyak 58 santri dan yang dinyatakan lolos ujian sebanyak 54 santri.
“Ananda semua luar biasa. Kalian adalah aset akhirat orangtua kalian,. Semoga pencapaian ini menjadi semangat buat santri-santri lain yang juga belajar di Tahfiz Reguler Istiqamah” ujar Siti.
“Adapun santri yang telah menyelesaikan 30 juz adalah Hanifa Azzahra nyang mulai masuk kelas tahfisz regular Masjid IStiqamah sejak usia TK dan kini duduk di bangku SD kelas IV,” kata Siti menambahkan.
Dalam kesempatan itu Siti juga menginformasikan keberadaan kelas Ummahat. Kelas intensif Al-Quran ini khusus untuk muslimah yang ingin belajar dan memperbaiki bacaan Al-Quran serta menghafalkannya.
“Tamu undangan sekalian, Masjid Istiqamah punya kelas ummahat yang masyaAllah santrinya ada yang berusia 70 tahun tetapi tidak kalah semangat dengan santri lain. Hari ini mereka tampil dengan hafalan mereka,” ujarnya antusias.
Sementara itu Dewan Syariah Masjid Istiqamah Balikpapan– H. Sugianto dalam sambutannya mengatakan Haflah Akhirussanah merupakan penanda keberkahan sebuah usaha para orangtua yang mengantarkan putra putrinya belajar tahfuz dengan penuh keikhlasan. Tema yang diangkat adalah “Menjadikan Al-quran Penerang Hati, Penyejuk Jiwa, kata Sugianto, merupakan tema dahsyat dan tepat dalam suasana saat ini.
“Banyak orang yang tidak memperhatikan pentingnya Al-quran. Padahal Al-quran memberi petunjuk pada jalan yang mulus dan pemberi kabar kegembiraan,” ujarnya.
“Oleh karenanya, Al-quran tidak hanya untuk dihafal, tetapi bagaimana hafalan yang diperoleh tetap terjada dan memurojaanya secara istiqamah. Tanamkan nilai akhlak terpuji, jadikan anak-anak bangga dengan Al-quran dan menjadikannya bacaan rutin setiap saat,” ujarnya lagi.
Untuk diketahui saat ini santri Tahfiz Reguler Masjid Istiqamah yang terdaftar berjumlah 199 santri dan yang aktif sebanyak 173 santri. Sementara jumlah pengajar baik ustad dan ustadzah sebanyak 20 orang. Kelas mengajar ada di dua tempat yaitu di Masjid Istiqamah dan Rumah Cagar Budaya No. 9 Prapatan. Tahfiz reguler dibagi dalam dua kelas yaitu kelas Senin sampai dengan kamis dan kelas Sabtu – Ahad. (Imy)