Shenzhen. Dilansir dari media berita AFC, kekalahan Timnas U-20 di pertandingan pembuka melawan Republik Islam Iran telah menempatkan tim Asia Tenggara ini dalam posisi berbahaya dengan hanya dua tim teratas yang maju ke babak sistem gugur.
“Kita harus lebih siap menghadapi Uzbekistan, hal itu kita lakukan dengan melihat pertandingan-pertandingan mereka sebelumnya agar kita lebih siap menghadapi mereka,” kata Indra.
“Kami bukan lawan baru bagi Uzbekistan, dengan tim dan permainan mereka karena kita juga pernah bermain melawan mereka di Piala AFC Asia U23 dan dua kali di Jakarta. Kami juga melihat mereka melawan Yaman dan harus menganalisis lebih lanjut pertandingan ini dan mengambil peluang apa pun yang datang kepada kami.” ungkap Indra dengan optimis.
Salah satu hal yang Indra ingin perbaiki dari kekalahan 3-0 dari Iran, adalah penyelesaian akhir mereka dengan empat percobaan tembakan yang tdak maksimal saat melawan tim Asia Tengah dan memberikan hasil mengecewakan.
Begitu pula dengan Uzbekistan – yang meraih kemenangan 1-0 atas Yaman – dengan pelatih kepala Farhod Nishonov tidak diragukan lagi melihat bagaimana 14 percobaan mereka hanya menghasilkan tiga tembakan tepat sasaran di pertandingan saat laga pembuka mereka.
Gol Muhammadali Urinboev membuat sang juara bertahan mengawali pertandingan dengan kemenangan, namun perubahan susunan pemain mungkin akan terjadi pada Nishonov karena Uzbekistan ingin mencatatkan kemenangan beruntun yang bisa membuat mereka mengamankan tempat ke perempat final dengan satu pertandingan tersisa.
Laga Indonesia v Uzbekistan dimainkan di venue Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium (Shenzhen) dengan waktu Kick-off: Minggu, 19:30 (UTC+8)atau 18.30 wib. (yus)
