
MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN– Indonesia AirAsia memperkenalkan tiga rute domestik baru yang menghubungkan Balikpapan (BPN) dengan Surabaya (SUB), Tarakan (TRK), dan Berau (BEJ). Tiga rute baru ini mulai beroperasi pada awal Oktober 2025 dengan jadwal penerbangan masing-masing rute adalah tiga kali dalam satu minggu. Langkah ini tidak hanya memperkuat konektivitas udara antar wilayah, tetapi juga diharapkan dapat membuka potensi besar dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata di Kalimantan Timur, khususnya dalam mendukung pertumbuhan sektor wisata dan perdagangan.
Ken Tat Ng– Head of Commercial Indonesia AirAsia, yang diwakili oleh Andriansyah– Senior Executive Sales Office Indonesia AirAsia, mengatakan bahwa pembukaan tiga rute baru ini akan mendukung sektor pariwisata dan perekonomian di Kalimantan Timur.
“Kami percaya, dengan adanya konektivitas yang lebih baik, masyarakat dan wisatawan dapat lebih mudah mengakses berbagai destinasi unggulan di Kalimantan Timur, seperti Kepulauan Derawan, Maratua, dan Kakaban yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya,” kata Andriansyah.
Andriansyah mengatakan Balikpapan dikenal dengan keindahan alamnya, seperti Pantai Kemala dan Hutan Mangrove Margomulyo, yang semakin mudah dijangkau dengan adanya rute baru ini. Sementara itu, Berau, yang merupakan pintu gerbang wisata bahari di Kalimantan Timur, memiliki destinasi wisata yang sangat potensial, dan diharapkan dapat lebih dikenal di kalangan wisatawan domestik. Selain itu, Tarakan, sebagai kota terbesar di Kalimantan Utara, kata Andriansyah, juga memiliki peran strategis dalam perdagangan dan logistik, terutama di wilayah perbatasan.
“Dengan pembukaan rute langsung dari Balikpapan, masyarakat akan lebih mudah bepergian antar kota, baik untuk keperluan bisnis maupun wisata. Potensi wisata alam dan budaya Tarakan yang terus berkembang menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ujarnya optimis.
Optimisme untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perjalanan wisatawan domestik ke Kalimantan Timur pada Januari hingga Mei 2025 tercatat lebih dari 6,5 juta orang, menunjukkan permintaan yang tinggi terhadap aksesibilitas wilayah ini. Pembukaan rute baru oleh AirAsia diharapkan dapat mempermudah mobilitas wisatawan dan meningkatkan kunjungan ke berbagai destinasi unggulan di Kalimantan Timur.
Kehadiran rute-rute baru ini, bersama dengan pembukaan ATSC, diyakini akan meningkatkan daya tarik pariwisata di Kalimantan Timur serta memperkuat perekonomian lokal. Menurut Andriansyah, “Kami berharap rute baru ini tidak hanya mempermudah perjalanan masyarakat, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, memperkenalkan destinasi baru, dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di wilayah ini.”
Ferdinan Nurdin– Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII, mengatakan pengembangan konektivitas udara untuk sektor pariwisata cukup penting. Rute baru tersebut tidak hanya mendukung konektivitas, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan ekonomi dan pariwisata di Kalimantan Timur.
“Dengan mempermudah akses ke destinasi-destinasi unggulan, kita dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memperkenalkan keindahan Kalimantan kepada dunia,” ujarnya.
AirAsia Travel & Service Center: Mempermudah Akses Pelayanan untuk Wisatawan
Sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Indonesia AirAsia juga meresmikan AirAsia Travel & Service Center (ATSC) pertama di Balikpapan. Dengan hadirnya ATSC, pelanggan dapat dengan mudah melakukan transaksi seperti pemesanan tiket, pembelian paket wisata, hingga perubahan jadwal penerbangan. Hal ini tentu menjadi langkah strategis untuk mempermudah masyarakat Balikpapan dan sekitarnya dalam merencanakan perjalanan wisata mereka.
Fenni– Direktur PT Dunia Globalindo, yang turut hadir dalam acara peresmian, mengatakan turut bangga dapat berkolaborasi dengan AirAsia dalam membuka ATSC di Balikpapan.
“Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap dapat lebih melayani masyarakat yang ingin bepergian, baik untuk tujuan wisata maupun bisnis,” ujarnya.
Disporapar Balikpapan Dukung Penuh: Transportasi Udara Kunci Pemasaran Wisata
Abdul Majid– Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan mengatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pembukaan rute baru ini sebagai bagian dari strategi pemasaran wisata. Ia berujar, pembukaan rute ini bukan hanya soal konektivitas, tapi bagian dari cara pemerintah kota untuk memperkenalkan Balikpapan dan Kalimantan Timur sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kami telah membawa pelaku industri pariwisata dan travel untuk memperkenalkan produk mereka, serta mengundang buyer dari luar daerah untuk datang dan melihat langsung potensi yang kami miliki,” ujarnya.
Majid mengatakan kolaborasi antara pemerintah dan maskapai seperti AirAsia sangat penting dalam menyusun strategi wisata yang efektif. ia berujar jika bicara tentang pariwisata, maka berkaitan soal waktu dan biaya. Apa yang dilakukan oleh AirAsia, kata Majid, sangat membantu efisiensi keduanya.
“Wisatawan tentu ingin mencapai destinasi dalam waktu singkat dan dengan biaya yang masuk akal. Dengan rute langsung, misalnya dari Surabaya atau Tarakan ke Balikpapan, wisatawan tidak perlu transit ke Jakarta dulu,” kata Majid.
“Ini jelas mempercepat perjalanan, hanya butuh sekitar dua jam saja, dibandingkan 6–7 jam jika harus lewat kota lain,” ujar Majid menambahkan.
Iwan Novi Hantoro– General Manager Angkasa Pura Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah AirAsia. Menurutnya, pembukaan rute baru ini akan semakin meningkatkan konektivitas Balikpapan dengan berbagai wilayah Indonesia, khususnya Kalimantan Timur.
“Rute baru yang dibuka oleh AirAsia ini memberikan lebih banyak pilihan penerbangan bagi masyarakat di Kalimantan Timur, mempermudah aksesibilitas ke berbagai daerah, serta membuka potensi perekonomian dan pariwisata yang sangat besar di wilayah ini,” ungkap Abdul Majid dalam acara peresmian yang berlangsung pada hari ini. (Imy)







