
MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali turun langsung ke tengah masyarakat melalui program Management Goes To Community (MGTC), yang kali ini digelar di Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat.
Berbeda dari sekadar seremoni atau kegiatan formal biasa, MGTC menghadirkan sentuhan langsung manajemen Pertamina kepada warga, dengan berbagai peresmian program berbasis lingkungan dan ketangguhan bencana.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menegaskan bahwa keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan setiap program. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar kilang.
“Kami tidak ingin hanya sekadar membuat program, tapi memastikan pelaksanaannya benar-benar membawa manfaat. Komitmen ini harus terus berkelanjutan dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Anto saat membuka kegiatan MGTC.
Dalam kegiatan ini, manajemen PT KPI Unit Balikpapan meresmikan sejumlah program berbasis komunitas, termasuk Kampung Baru Ilir Aman, Indah, dan Sejahtera (Kaliandra). Program Kaliandra digagas untuk menjawab tantangan kawasan rawan longsor di wilayah tersebut.
Empat pilar utama program ini meliputi:
- Meningkatkan kesadaran warga terhadap mitigasi dan adaptasi bencana
- Mengembangkan kawasan yang aman dan tangguh
- Menumbuhkan budaya hidup sehat dan cinta lingkungan
- Mendorong kemandirian ekonomi melalui penguatan UMKM
Didampingi oleh sejumlah pihak dari instansi pemerintah dan komunitas lokal, Pertamina juga meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan inovasi Drum Eco Shield, alat penahan tanah longsor berbahan daur ulang drum bekas.
Kolaborasi Warga, Pemerintah, dan Perusahaan
Kegiatan MGTC dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Barat, Kelurahan Baru Ilir, Puskesmas, Yayasan Pendidikan Katolik Yos Sudarso, hingga kelompok warga WASIAT Sejahtera.
Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Balikpapan Barat, Didik, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Kami sangat mendukung keterlibatan Pertamina dalam pengembangan lingkungan dan masyarakat. Harapannya program seperti ini bisa terus dilanjutkan dengan sinergi yang semakin kuat,” ungkap Didik.
Sentuhan Inovasi Sosial: Dari Lorong Hijau hingga Energi Surya
Usai peresmian, manajemen Pertamina mengunjungi berbagai titik program inovatif yang telah dijalankan warga bersama perusahaan. Di antaranya adalah Lorong Hijau dengan vertical garden, Drum Eco Shield untuk penahan longsor, panel surya di atap TK Yos Sudarso sebagai sumber energi bersih, kolam ikan lele, hingga posyandu yang juga menjadi pusat produksi olahan sayur dan buah oleh pelaku UMKM setempat.
Tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) bagian Environment yang diwakili Darundana Endro Prasetyotomo turut memaparkan proses dan dampak dari program Kaliandra, serta pendekatan inovasi sosial yang dilakukan dalam penyelesaian masalah di lingkungan sekitar.
Melalui MGTC, PT KPI Unit Balikpapan menegaskan bahwa keberadaan industri tidak hanya soal produksi, tetapi juga tentang kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar.
Lewat program Kaliandra dan rangkaian inovasi lainnya, perusahaan menunjukkan bahwa kolaborasi yang kuat antara warga, pemerintah, dan industri bisa melahirkan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan mandiri. (Imy)







