
MEDIAONLINEIDC.COM; SAMARINDA– Kodam VI/Mulawarman menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan peran keluarga melalui partisipasi aktif. Hal itu diutarakan Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha– Pangdam VI Mulawarman dalam Gala Dinner Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Tahun 2025 di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (07/07) malam.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian, Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Rudy Mas’ud, serta para ketua PKK dari seluruh Indonesia. Turut hadir Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman, Ny. Yulie Rudy Rachmat Nugraha. Suasana penuh kehangatan dan kolaborasi antar daerah terlihat jelas dalam acara tersebut.
“Kodam VI/Mulawarman siap berperan aktif dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan keluarga sebagai pondasi bangsa,” kata Pangdam.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Rudy mengatakan, posisi Kalimantan Timur sebagai bagian dari kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) menuntut adanya kolaborasi erat antara unsur militer, pemerintah, dan organisasi masyarakat dalam mendorong pembangunan manusia yang unggul.
“Ketahanan nasional dimulai dari keluarga. Karena itu, kami melihat peran strategis PKK sebagai mitra pemerintah dalam membangun karakter dan kemandirian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Rudy Mas’ ud– Gubernur Kalimantan Timur dalam sambutannya, mengatakan pentingnya peran PKK dalam menggerakkan pembangunan dari tingkat akar rumput. Ia berujar, PKK telah terbukti menjadi kekuatan sosial yang membantu pemerintah dalam isu-isu kesehatan, ekonomi keluarga, hingga pendidikan.
“Gerakan PKK bukan sekadar seremonial, tapi merupakan gerakan nyata untuk membentuk keluarga yang tangguh dan mandiri. Ini sejalan dengan arah pembangunan Kalimantan Timur menuju Indonesia Emas 2045,” kata Rudy.
“Gala dinner yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan nasional ini menjadi ruang sinergi lintas sektor—membuka peluang kerja sama dan memperkuat jaringan antarwilayah demi pemberdayaan keluarga Indonesia,” ujarnya menambahkan. (Imy)








