
MEDIAONLINEIDC.COM; BONTANG — Para jurnalis se-Kalimantan Timur turun gelanggang! Gala dinner yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jumat (17/10/2025) malam, menjadi penanda dimulainya Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kaltim 2025.
Ajang olahraga tahunan insan pers ini berlangsung selama tiga hari, 17–19 Oktober, dengan mempertandingkan sembilan cabang olahraga dan total 167 medali yang siap diperebutkan. Sebanyak 260 wartawan dari berbagai daerah di Kaltim hadir, menjadikan Bontang penuh semangat sportivitas.
Ketua PWI Kota Bontang– Supriadi Said berujar Porwada bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga wadah mempererat persaudaraan dan bertukar informasi antarjurnalis.
“Ini bukan cuma pertandingan, tapi juga ajang silaturahmi. Kita semua hadir di Bontang untuk berbagi semangat dan pengalaman,” ujarnya tersenyum.
Supriadi mengatakan sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi atletik, futsal, bulutangkis, e-sport (Mobile Legends dan PUBG), biliar, catur, domino, dan tenis meja. Tak ketinggalan, cabang khas jurnalis yakni lomba karya tulis, foto, dan video jurnalistik.
“Untuk lomba jurnalistik, tema baru akan diumumkan saat hari H oleh panitia PWI Kaltim. Peserta membuat tulisan akan dipantau guna memastikan tidak memanfaatkan teknologi AI,” ujarnya menekankan.
Ketua PWI Kaltim– Abdurrahman Amin mengatakan Porwada sebagai “lebarannya wartawan”. Ia menilai kegiatan ini penting untuk menumbuhkan regenerasi dan menjaga semangat kebersamaan di tubuh organisasi.
“Porwada ini penting agar muncul energi baru. Banyak senior kita yang sudah tidak aktif berlaga, jadi saatnya memberi ruang bagi generasi muda wartawan untuk ikut berperan,” ujarnya.
Abdurrahman mengatakan PWI Kaltim berencana menjadikan Porwada sebagai agenda tahunan. Ia juga membuka peluang bagi daerah yang ingin menjadi tuan rumah tahun depan.
“Sudah ada beberapa daerah yang berminat. Kalau lebih dari satu, nanti akan dilakukan bidding. Siapa yang paling siap dan menarik, itu yang akan kita tunjuk,” katanya.
Wali Kota Bontang– r. Hj. Neni Moerniaeni, turut menyampaikan rasa bangga karena kotanya dipercaya menjadi tuan rumah Porwada 2025. Ia menilai ajang ini menjadi momen penting bagi Bontang untuk memperkenalkan program pembangunan yang tengah berjalan.
“Alhamdulillah, wartawan se-Kaltim bisa melihat langsung kemajuan dan program yang sedang kami jalankan. Kami ingin mewujudkan Bontang yang maju dan berkelanjutan, salah satunya lewat gerakan Gesit — Gerakan Sampahku Tanggung Jawabku,” kata Neni.
Dalam sambutannya, Neni juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan bagi para wartawan yang akrab dengan layar gawai dan tekanan pekerjaan.
Neni mengatakan Porwada Kaltim 2025 bukan sekadar kompetisi, tapi perayaan kebersamaan para penjaga informasi di Bumi Etam. Para wartawan kini siap membuktikan bahwa mereka tak hanya jago menulis, tapi juga tangguh di arena olahraga.
“Wartawan itu harus sehat. Gaya hidup, lingkungan, dan kebiasaan sangat berpengaruh pada kesehatan. Kegiatan olahraga seperti Porwada ini adalah cara yang menyenangkan untuk menjaga kebugaran,” ujarnya menekankan. (Imy)