PLN Dukung Bank Sampah SPI Balikpapan sebagai Model Edukasi Lingkungan Berbasis Sekolah

Redaksi IDC | Thursday, 25 September 2025 | 16:50
pln


MEDIAONLINEIDC.COM. BALIKPAPAN– PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) melalui PLN UP3 Balikpapan terus menunjukan komitmennya dalam mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan. Salahsatu wujud nyata dukungan tersebut diwujudkan melalui pendirian Bank Sampah SPI Balikpapan di SMKN 5 Balikpapan, yang menjadi pioneir model pendidikan lingkungan berbasis sekolah di kota Balikpapan.

Melalui program ini, siswa tidak hanya diajarkan memilah dan mengelola sampah, tetapi juga diberi pemahaman tentang nilai ekonomi dari sampah serta perannya dalam menciptakan ekonomi sirkular yang berkelanjutan.

Plt. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan– Dody Yulianto, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Ia menilai Bank Sampah SPI Balikpapan dapat menjadi percontohan bagi sekolah lain dalam membentuk kesadaran lingkungan sejak dini.

“Sekolah adalah laboratorium kehidupan, tempat siswa belajar bahwa satu aksi kecil bisa menciptakan efek domino yang besar,” kata Dody.

“Keberadaan bank sampah tidak hanya membentuk pola pikir berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi nyata dalam mengurangi timbulan sampah di kota Balikpapan,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Kepala SMKN 5 Balikpapan– Mohamad Arifin, mengatakan bahwa program ini telah diintegrasikan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Pencinta Ilmu (SPI), sehingga siswa dapat belajar langsung melalui praktik pengelolaan sampah.

Ia berujar dengan adanya fasilitas workshop yang dilengkapi sarana pendukung, siswa bisa belajar memproses sampah secara lebih optimal. Harapannya, program ini bisa menjadi pelopor dan direplikasi oleh sekolah-sekolah lain di Balikpapan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan berkelanjutan dari PLN. Kali ini, bantuan kami arahkan untuk mendukung kegiatan SPI yang fokus pada pengelolaan sampah, terutama yang berasal dari laut dan pantai,” ujarnya.

General Manager PLN UID Kaltimra– Muchamad Chaliq Fadli mengatakan bahwa dukungan PLN terhadap Bank Sampah SPI merupakan bentuk investasi untuk masa depan bangsa.

“Kami percaya dengan membekali generasi muda pengetahuan tentang energi bersih dan pengelolaan lingkungan sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi penggerak perubahan menuju Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Chaliq.

Chaliq berujar, PLN bersama pihak sekolah telah menyusun roadmap pengembangan Bank Sampah SPI Balikpapan, yang mencakup pelatihan peningkatan kapasitas siswa, digitalisasi pencatatan transaksi sampah, pengembangan jejaring dengan sekolah dan komunitas lain, hingga pembentukan ekosistem ekonomi sirkular.

“Dengan pendekatan menyeluruh ini, manfaat Bank Sampah tidak hanya dirasakan oleh sekolah, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Chaliq.

Sebagai informasi, sejak tahun 2024, PLN telah memberikan berbagai bantuan untuk mendukung program ini, termasuk mesin press botol plastik dan mesin pencacah plastik. Pada tahun 2025, dukungan diperkuat melalui pembangunan fasilitas workshop, penyediaan sarana pendukung, serta satu unit motor listrik roda tiga.

Manager PLN UP3 Balikpapan– Arief Prastyanto mengatakan inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), khususnya poin ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadikan Bank Sampah SPI Balikpapan sebagai model edukasi lingkungan yang tidak hanya menumbuhkan kesadaran di kalangan pelajar, tetapi juga mendorong perubahan perilaku masyarakat secara lebih luas. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Melalui Bank Sampah ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melakukan praktik langsung mengelola sampah dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kami berharap mereka tumbuh menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi keluarga dan lingkungannya untuk lebih peduli terhadap bumi,” kata Arif optimis. (*/ Imy)