
MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN– Dalam rangkaian Siaga Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1446 H/ 2025, Telkomsel menghadirkan program Mudik Hepi Telkomsel Poin dengan enam kota tujuan akhir.
General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Kalimantan- Wendy Adewijaya mengatakan pelanggan bisa mengikuti Program Mudik Hepi ini tersebut dengan cara menukarkan lima telkomsel poin (setara donasi Rp. 500) melalui aplikasi MyTelkomsel. Periode penukaran sejak satu maret sampai dengan 25 Maret 2025 yang mana program ini diperuntukan juga bagi pelanggan Telkomsel dan IndoHome yang turut menjadi bagiand ari gerakan sosial Mudik Hepi yang membantu para pekerja sektor informal.
“Total pemudik yang diberangkatkan tahun inis ebanyak 1.100 orang dan 200 diantaranya berangkat dari Balikpapan ke Surabaya melalui Pelabuhan Semayang pada Kamis 27 Maret 2025,” ujar Wendy.
Wendy mengatakan, Program Mudik Hepi ini menyasar enam tujuan mudik yang dilayani oleh bus dari Jakarta yakni Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta via Solo. Selain itu tiga rure perjalanan laut juga disiapkand engan kapal Pelni yaitu Batam- Tanjung Priok, Balikpapan- Surabaya dan Makassar – Surabaya. Bekerjasama dengan Kitabisa.com, platform gotong royong digital untuk membantu sesama, program ini terwujud berkat donasi dari pelanggan Telkomsel dan IndiHome yang ditukarkan melalui aplikasi MyTelkomsel.
“Melalui Mudik Hepi Telkomsel Poin, kami ingin mengajak pelanggan untuk berbagi kebaikan di bulanpenuh berkah ini serta sambungkans enyuman bagi sesama. Kami berharap donasi poin dari pelanggan Telkomsel dan IndiHome bisa meringankanbeban pelerja sektor informalm sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri bersama orang-orang terkasih,” kata Wendy.
“Semoga seluruh pemudik tiba dengan selamat sampai tujuand an bisa menjadikan Ramadhan terbaik mereka dengan kebersamaan yang membahagiakan,” ujarnya menambahkan.
Ermi peserta mudik rute Balikpapan- Surabaya mengaku sudah 10 tahun tidak mudik ke tanah kelahirannya di Kota Malang. Padahal ia ingin sekali nyekar ke makam orangtua di kota tersebut.
“Alhamdulillah, sudah 10 tahun saya tidak pulang. Sudah kingin sekali nyekar ke makam orangtua. Terimakasih Telkomsel semoga makin besar, jaya dan semakin banyak pelanggannya,” kata Erni seraya tersenyum.
Ucapan syukur dan terimakasih juga disampaikan Sofia. Wanita paruh baya ini mengaku sudah 20 tahun tidak menginjakan kaki ke kampung halamannya di Jember. Padahal dua anaknya menetap dan bekerja di kabupaten tersebut.
“Senang dapat tiket gratis ini karena dua anak ada disana. Alhamdulillah, padahal saya dapat info ada program ini sudah hari-hari terakhir,” kata Sofia. (Imy)