

MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN– PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) secara rutin menggelar kegiatan Doa dan Sholawat Bersama dengan tema “Doa Mengiringi Kerja, Sholawat Menuntun Jiwa.” Kegiatan ini menjadi bentuk ikhtiar spiritual dalam mendukung kelancaran dan keselamatan menuju tahap uji coba (commissioning) serta awal pengoperasian (start-up) Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe.
Kegiatan yang diselenggarakan setiap hari Jumat sejak Oktober 2025 ini dihadiri oleh Direksi dan Manajemen PT KPB, para tokoh agama, serta para santri dari berbagai pondok pesantren di sekitar wilayah Balikpapan.
Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara kerja keras, nilai spiritual, dan kepedulian sosial yang menjadi fondasi keberhasilan proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe.
“Kami yakin setiap langkah pembangunan harus disertai doa agar setiap ikhtiar membawa berkah dan keselamatan bagi semua. Doa dari para santri dan masyarakat sekitar menjadi energi spiritual yang menguatkan semangat kami dalam menuntaskan proyek RDMP ini dengan aman dan selamat,” ujar Bambang.
Hingga saat ini kegiatan telah terlaksana di empat lokasi, yaitu Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien, Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Pondok Pesantren Subulus Salam, dan Pondok Pesantren Nur Hidayah, dengan total peserta mencapai 675 santri.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW, dan ditutup dengan doa bersama. Suasana penuh khidmat menyelimuti seluruh peserta yang berharap keberkahan dan keselamatan bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan kilang.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Muslih Umar, menyampaikan doa dan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. “Kita berharap mudah-mudahan proyek yang akan dikerjakan di sini berjalan dengan lancar, sukses, dan sesuai dengan harapan masyarakat Balikpapan, serta harapan Pertamina,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PT KPB atas dukungan yang diberikan. “Saya ucapkan terima kasih kepada Kilang Pertamina Balikpapan yang telah berkenan hadir dan memberikan support kepada pesantren Al-Hamidiyah,” tambahnya.
Selain doa dan sholawat bersama, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan dukungan fasilitas serta sarana penunjang pendidikan bagi pondok pesantren. Langkah ini menjadi bentuk komitmen PT KPB dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi.
Vice President (VP) Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi spiritual antara perusahaan dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjaga keberlanjutan proyek yang melibatkan banyak pihak.
“Kami percaya keberhasilan proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe tidak hanya diukur dari kemajuan fisik dan teknis, tetapi juga dari keharmonisan hubungan dengan masyarakat. Doa dari para santri menjadi energi positif yang luar biasa bagi kami untuk terus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” ungkap Asep.
Para santri pun merasa bahagia dapat berpartisipasi langsung dalam kegiatan tersebut. Perwakilan Pondok Pesantren Al-Muttaqien, Rangga, menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar proyek RDMP Balikpapan berjalan lancar.
“Terima kasih kakak-kakak dari PT KPB. Harapan saya, semoga proyek ini berjalan dengan lancar, tanpa hambatan, dan seluruh pekerjanya selalu dilindungi. Semoga kilangnya cepat selesai dan bisa memberi manfaat bagi warga Balikpapan,” pungkasnya. (Imy)







