Pembangkit dan Ketel Uap RDMP Balikpapan Resmi Siap Beroperasi

Redaksi IDC | Sunday, 26 October 2025 | 17:07
RDMP

MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN– Satu langkah penting kembali dicapai dalam perjalanan panjang pembangunan Proyek Strategis Nasional Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe. Dua fasilitas utama penyedia energi di kilang, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (Gas Turbine Generator/GTG) dan Ketel Uap (Boiler), kini resmi melewati tahap uji coba (commissioning) dan awal pengoperasian (start-up) dengan sukses.

Keberhasilan ini menjadi bukti kesiapan sistem energi dan utilitas kilang untuk mendukung pengoperasian penuh berbagai unit proses utama. Dengan suplai listrik dan uap yang kini stabil, RDMP Balikpapan semakin mantap melangkah menuju fase operasi komersial.

“GTG dan Boiler ini ibarat nadi bagi seluruh sistem kilang. Dengan beroperasinya kedua fasilitas ini, kami memastikan pasokan energi internal yang andal, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Asep Sulaeman, Vice President (VP) Legal & Relation PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).

Pembangkit Gas Dorong Efisiensi dan Keandalan
Tiga dari empat unit pembangkit listrik tenaga gas, yaitu GTG A, C, dan D, telah resmi memasuki tahap operasi awal dengan total kapasitas mencapai 105 megawatt (MW). Pembangkit ini menggunakan bahan bakar gas alam (natural gas) dan dilengkapi sistem kontrol otomatis canggih yang menjaga keseimbangan serta sinkronisasi daya di seluruh jaringan kilang.

Sistem tersebut memastikan pasokan listrik yang stabil bagi unit-unit utama seperti Crude Distillation Unit (CDU), Hydrocracking Complex (HCU), Residue Fluid Catalytic Cracking (RFCC), serta fasilitas pendukung seperti Cooling Tower, Water Treatment Plant (WTP), dan Main Control Room (MCR).
Sementara itu, tiga dari lima unit Ketel Uap (Boiler A, B, dan C) juga telah berhasil melewati tahap awal pengoperasian. Setiap unit mampu menghasilkan 262 ton uap bertekanan tinggi per jam untuk berbagai kebutuhan proses kilang, seperti pemanasan bahan baku, penggerak turbin, dan penyedia energi bagi sistem utilitas.

“Dengan suplai listrik dan uap yang kini siap mendukung seluruh aktivitas operasional, kami dapat memulai tahap pengujian unit proses utama secara lebih aman dan efisien,” tambah Asep.

Modernisasi Kilang untuk Ketahanan Energi Nasional
Proyek RDMP Balikpapan merupakan langkah strategis Pertamina dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian energi nasional. Melalui proyek ini, kapasitas pengolahan kilang ditingkatkan dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari, sekaligus menghasilkan produk BBM berkualitas Euro V yang lebih ramah lingkungan.

Capaian terbaru ini menjadi simbol kesiapan Kilang Pertamina Balikpapan untuk segera beroperasi penuh, menghadirkan kilang yang modern, efisien, dan berdaya saing global. (Imy)