Kodam VI/ Mulawarman dan BRMP Tinjau Kondisi Tanah di Lahan Pertanian Brigif 85/ BTC Kutai Barat

Redaksi IDC | Tuesday, 04 November 2025 | 17:05
LAHAN KODAM


MEDIAONLINEIDC.COM; KUTAI BARAT – Kodam VI/Mulawarman bersama tim dari Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) melakukan pemeriksaan kondisi tanah di lahan pertanian seluas 1.400 hektare milik Brigif 85/BTC, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis Kodam VI/Mulawarman dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan produktif di wilayah Kalimantan Timur.

Dari hasil pemeriksaan awal menggunakan Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK), diketahui bahwa tanah di lokasi tersebut tergolong subur dan cocok untuk ditanami padi gogo. Temuan ini menjadi dasar penting bagi rencana pengembangan pertanian terpadu yang tengah disiapkan oleh Kodam VI/Mulawarman.

Tim BRMP juga akan melanjutkan kajian terkait kebutuhan pemupukan dan pemberian kapur sesuai karakteristik tanah di setiap titik. Langkah ini diharapkan dapat memastikan perlakuan lahan yang tepat agar hasil panen lebih optimal.

Selain pemeriksaan lapangan, tim gabungan turut mengambil sampel tanah dari sejumlah titik strategis untuk diuji di laboratorium. Hasil uji tersebut nantinya akan digunakan untuk memetakan kualitas lahan, menentukan rencana tata tanam, serta memberikan rekomendasi komoditas yang paling sesuai dengan kondisi tanah setempat.

Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI AD dan instansi pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kodam VI/Mulawarman berkomitmen terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian, terutama melalui pemanfaatan lahan-lahan potensial di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Melalui kerja sama dengan BRMP, Kodam VI/Mulawarman berharap lahan pertanian di Kutai Barat dapat dikelola secara berkelanjutan sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung terwujudnya kemandirian pangan di wilayah tersebut. (Imy)