MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN– Peringatan malam pertama Nuzulul Qur’an di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center pada Ahad (16/04/2025) malam berlangsung hikmat dan dipenuhi oleh jamaah salat taraweh. Tampak hadir dibarisan shaf jamaah salat, Wali Kota Balikpapan- Rahmad Masud, Wakil Walikota Balikpapan-Bagus Susetyo dan sejumlah pejabat daerah di pemerintah kota Balikpapan yang melaksanakan Safari Ramadhan di masjid tersebut.
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang didalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai pembeda antara yang hak dan batil. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 185,” ujar Wakil Walikota Balikpapan- Bagus Susetyo saat menyampaikan sambutan.
“Al Qur’an bukan hanya kitab suci, tetapi juga pedoman hidup yang tetap relevan di tengah tantangan modern seperti ketimpangan sosial, degradasi moral dan krisis lingkungan,” ujarnya menambahkan.
Bagus mengatakan pemerintah kota telah berkomitmen menjadikan Balikpapan menjadi wilayah yang inklusif, religius dan berkelanjutan melalui berbagai program prioritas, diantaranya Peningkatan produktivitas ekonomi dan investasi daerah; Penguatan SDM Unggul; Percepatan Transformasi Digital; Penguatan prasarana dan konektivitas perkotaan dan Penguatan inklusif dan ketahanan iklim.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan literasi Al-Quran melalui Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), majelis taklim dan pendidikan keluarga.
“Inilah esensi dari peringatan Nuzulul Qu’am. Kita harus terus memperkuat ukhuwah islamiyah dan wathaniyah serta menolak segala bentuk perpecahan,” ujarnya menekankan.
Gerakan Sedekah Jariyah Ramadan (Sejadah)
Dalam kesempatan tersebut pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan kota Balikpapan menyerahkan secara simbolis sedekah jariyah berupa dana untuk pengadaan sajadah. Dana tersebut bersumber dari pelajar se kota Balikpapan dengan total dana yang terkumpul sebesar Rp. 259.057.500. Dana tersebut kemudian diserahkan kepada pengurus Masjid Madinatul Iman.
“Gerakan ini bertujuan menanamkan nilai kepeduluan dan keikhlasan para pelajar. Semoga ini menjadi praktik baik bagi siswa siswi kita, sekaligus menjadi amal jariyah yang memudahkan mereka dalam menimba ilmu dan mengembangkan bakatnya,” ujar Bagus.
“Kita ingin mencetak generasi yang saleh dan salehah, yang berguna bagi bangsa dan negara,” kata Bagus lagi. (*/ Imy)
