MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN– Non Goverment Organization (NGO) Human Initiative menggelar peringatan 300 harinya Palestina di serang Israel dengan undangan secara offline dan online pada Jumat (02/ 08/ 2023) sore. Acara ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi berbagai pihak yang telah berdedikasi dalam memberikan bantuan dan dukungan ke Palestina. Selain itu diharapkan menggugah semangat kemanusiaan masyarakatIndonesia untuk terus berkontribusi dalam misi mulia ini.
Dalam pemaparannya, Direktur Timur Tengah Kementrian Luar Negeri RI– Ahrul Tsani Fathurrahman berujar langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia 300 hari pasca penyerangan tujuh Oktober 2023 adalah berkoordinasi dan bersinergi dengan negara sekitar Palestina. Ia mengatakan sejauh ini tantangan dalam menjalankan diplomasi kemanusiaan adalah kesulitan akses menuju lokasi konflik yang dikuasai oleh Israel.
Diplomasi kemanusiaan dilakukan dengan negara yang memiliki akses lebih mudah seperti Mesir dan Yordania. Ahrul berujar bantuan langsung diberikan secara bertahap. Pada November 2023 distribusi bantuan menggunakan pesawat dan juga bantuan langsung melalui kapal laut lewat mesir.
“Kita juga melakukan bantuan kemanusiaan yang tidak langsung, misalnya memanfaatkan jalur kesana dengan lembaga internasional dibawah PBB memberi hibah dua juta US Dollar. Dengan adanya krisis kemanusiaan di jalur Gaza , Indonesia sebagai pendukung terkuat Palestina, telah lakukan upaya diplomasi kemanusiaan dengan beberapa aspek,” kata Ahrul.
“Upaya lain dari pemerintah juga bagaimana kita menfasilitasi keinginan lembaga seperti Human Initiative dan lainnya untuk bisa melanjutkan beri bantuan langsung bagi Palestina. Ini memang butuh doa luar baisa kerena kondisi dilapangan sulit dan tampaknya belum terlihat kondisi menggembirakan kita. Ini tantangannya,” kata Ahrul menambahkan.
Tokoh Human Initiative– Deni Kurniawan mengapresiasi kepercayaan masyarakat kepada Human Invinite untuk menyalurkan bantuan kepada korban di jalur Gaza Palestina. Sebagai bentuk akuntabilitas publik untuk menjaga amanah dari masyarakat hal pertama dilakukan adalah pelaporan melalui beberapa tahap. pertama laporan tertulis seperti dokumentasi dan video.
“Kami sampaikan beserta lembaga yang disalurkan di Gaza tentu kami beri pelahaman kepada pihak yang mendukung bahwa situasi Gaza memburuk proses lembaga penyalur. Ini menjadi tantangan tersendiri. Kami juga mengurangi menyebutan lokasi penyaluran. ini jadi tantangan namun kami harus beri pemahaman bahwa proses penyaluran bantuan akan terus dilaprkan melalui berbagai jalur komunikasim,” ujarnya lagi,
Bakat Setiaji mengatakan bantuan langsung misalnya pada November 2023 menggunakan pesawat dua tahap ada juga dilakuan bantuan langsung melalui kapal lewat Mesir. Ada juga melalui pesawat kita juga melakukan bantuan kemanusiaan yangidak langsung. misalnya memanfaatkan jalun kerjasama dengan lembaga internasiooanl dibawah PBB memberi hibah Dua miliar US Dollar.
Ketua Komunitas One Day One Juz– Bakat Setiaji mengaku bersyukur telah dipertemukan dengan Human Invinite, yang sama-sama memiliki semangat bagaimana sebuah kegigihan dalam istaqamah. Komunitas One Day One Juzz sendiri terbentuk sejak 11 November 2023 dan memiliki semangat kegigihan dalam istiqamah dan tilawah. Ini dibuktikan dengan Logo komunitas yang warna menyerupai bendera Palestina dan pada 2021 telah mengirimkan dua unit ambulan.
“Kami punya keyakinan ketika istiqamah dan tilawan setiap hari akan timbul kesadaran baru, kesadaran memperbaiki bacaan Al- Quran dan kesadaran mengetahui makna yang dibaca. Kesadaran dengan dengan Al-Quran menjadi tahfidz, kesadaran sosial saat covid saja tinggi apalagi Palestina,” kata Bakat.
“Sejak berdiri kami berkomitmen untuk mendukung bahkan sudah miliaran terakhir 2021 titip ke HI teman teman percaya bantuannya ada. salah satu kunci kalau kamibaisa mengadopsi hukum pareto 20 banding 80. Jadi cukup 20 dari 130 ribu orang di member One Day One Juzz . Kita galang donasi Palestina kita kelola 20 persen orang, mereka membicarakan issue yang sama, kemudian menyebarkan, maka yang 80 persen itu ikut. Khususan untuk Palestina waktu itu kita bikin satu bulan dan Alhamdulillah terkumpul 1.2 miliar rupiah,” ujarnya lagi.
Berdasarkan data yang ada di Human Initiative terdapat 68.669 donor individu, 754 donor komunitas dan 61 institusi yang telah berkolaborasi untuk mendukung penyintas di Palestina. (Imy)
