MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN–Sinar Mas Land dalam proyek township Grand City Balikpapan saat ini membangun akses jalan tembus ke Km 8 Jl. Soekarno Hatta. Saat ini proyek akses jalan dengan panjang kisaran dua Km tersebut masih dalam proses pengerjaan dan ditargetkan rampung pada dua tahun mendatang.
Budi Widiyanto– Sales and Promotion Kalimantan & Sulawesi Departemen Head Sinar Mas Land mengatakan, pihaknya membangun akses jalan tembus Km 8 Jl. Soekarno Hatta untuk memudahkan mobilitas masyarakat.
“Sekarang kan sudah ada dua gerbang yaitu Grand City di jl. MT. Haryono dan Km. 7 Jl. Soekarno Hatta. Next akses menuju Km. 8 Jl. Soekarno Hatta ditargetkan tahun 2026,” ujarnya.
Akses baru tersebut, kata Budi, untuk mendorong potensi pergerakan hunian di Grand City yang saat ini sedang diluncurkan klaster terbarunya yakni Townville.
Kata Budi menjelaskan Klaster Townville merupakan klaster yang mewah di kawasan Grand City karena didalamnya disediakan fasilitas seperti Play Grown, Gym Out Door, Green Garden dan Mini Theater. Klaster ini dibangun persis di belakang sekolah IPEKA.
“Klaster Townville kita launching pada Juni 2024 dengan tiga tipe untuk pembangunan tahap satu. Tahap kedua nanti akan dibuka pada November 2024,” kata Budi.
“Tahap satu Klaster Townville sampai dengan Juli ini, untuk tipe menengah hampir Sold Out dan tipe terbesar justru habis duluan. Total ada 150 unit dan kita target kalau seluruh tipe terjual angka penjualan sekitar 400 m,” kata Budi.
Budi mengatakan Sinarmas Land menangkap sisi potensial pertumbuhan kota Balikpapan dengan mengembangkan proyek township pertama sekaligus terbesar di Kalimantan Timur yaitu Grand City Balikpapan pada tahun 2012. Sejak dilauching tahun 2014, Grand City memiliki luas areal 254 ha dan telah dikembangkan kawasan hunian dan komersil.
Kedepan, kata Budi, pihaknya juga akan membangun bendali (bendungan pengendali banjir) dalam konsep Future Development. Proyek ini akan dibangun di depan Klaster Pineville dan digadang-gadang menjadi salahsatu destinasi wisata di Balikpapan.
“Urban Garden Lake View. Nanti ada danau kecil dibangun di depan Klaster Pineville, nanti dibikin green koridor. Ini akan menjadi kawasan wisata air di Balikpapan,” ujarnya antusias.
“Kami melihat prospek kedepan penjualan baik di hunian dan komersil di Grand City tetap stabil, Ini melihat saat covid-19 omzet penjualan tidak mengalami penurunan. Seiring proyek Ibu Kota Nusantara, pada semester pertama 2024 ini target penjualan sudah 102 persen. 60 persen customer adalah warga Balikpapan, 10-15 persen warga sekitar Balikpapan dan selebihnya dari luar daerah seperti Jakarta dan Surabaya,” kata Budi lagi. (Imy)