Mundur Wirrr! QRIS Jelajah Indonesia Tewa di IKN

Redaksi
Tim QJI sedang mencoba aksesoris di Sentra UMKM Nusantara

MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan mengadakan Flagship Campaign, kampanye perluasan digitalisasi system pembayaran bertajuk QRIS Jelajah Indonesia 2024. Kampanye ini dalam rangka perluasan digitalisasi, mengusung tema inisiatif system pembayaran BI QRIS, BI Fast, perlindungan konsumen dan keamanan syber serta Anti Money Laundering.

Kompetisi QRIS Jelajah Indonesia (QJI) di Balikpapan berlangsung mulai tujuh Juli sampai dengan 26 Juli 2024. Kompetisi diikuti oleh lima tim (usia peserta 17 -35 tahun) yang masing-masing tim terdiri dari tiga peserta dengan satu fasilitator. Masing masing tim saling berkompetisi untuk menyelesaikan misi perluasan akseptasi digital pada spot-spot yang telah ditentukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI Balikpapan).

“Kami mengharapkan kolaborasi antara Bank Indonesia dengan generasi muda dapat memperkuat ekonomi sistem pembayaran digital. Event QJI ini semakin menegaskan perluasan digitalisasi sistem pembayaran yang berjalan ber-iringan dengan perkembangan inovasi yang berkelanjutan,” kata Robi Ariadi—Kepala KPw BI Balikpapan.

Dengan difasilitasi oleh KPw BI Balikpapan pada Sabtu (13/ 07/ 2024) tim QJI menyambangi Rumah Teknologi Nusantara yang lokasinya berada di Jl. Negara, Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Rumah Teknologi ini berada di kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan merupakan sarana  wisata edukasi dengan memamerkan beragam teknologi yang dapat diaplikasikan sebagai wujul kota cerdas IKN.

Showcase pada Rumah Teknologi Nusantara tersebut diisi oleh berbagai investor dalam dan luar negeri dengan produk inovatif seperti smart energy system, smart home appliance, moda transportasi modern sky taxi dan juga teknologi robotik.

Seluruh tim terlihat antusias menyaksikan beragam teknologi yang dipamerkan di Rumah Teknologi Nusantara. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan untuk membuat konten, yang hal ini merupakan bagian dari tugas QJI Balikpapan 2024.

Usai dari Rumah Teknologi Nusantara, tim QJI menyambangi Rest Area & Sentra UMKM Nusantara yang lokasinya tepat berada di bawah Rumah Teknologi Nusantara. Tempat ini menyajikan beragam kuliner dan menjadi sentra UMKM kerajinan tangan khas IKN dan Kalimantan Timur pada umumnya. Menariknya, transaksi di sentra ini bisa mengunakan QRIS tanpa pembayaran minimum. Pelaku usaha kuliner dan UMKM di sentra tersebut telah turut mengiringi perkembangan inovasi yang berkelanjutan. Peserta QJI pun tertantang untuk bertansaksi menggunakan QRIS di sentra UMKM Nusantara.

“Transaksi pakai QRIS, jelajah Indonesia sampai ke IKN makin praktis dan aman. Selain itu beragam tantangan yang diberikan oleh Bank Indonesia mengedukasi gerakan cinta bangga dan paham rupiah,” kata Wulan- salahsatu peserta tim satu QJI seraya tersenyum.

“Wah ternyata disini sudah menggunakan pembayaran digital QRIS. Tinggal scan-scan beres deh. QRIS pilihan kita semua,” ujar Aly usai berbelanja kaos, gelang dan kalung di salahsatu stan sentra UMKM Nusantara.

Partini—pemilik Sepaku Oleh-oleh Khas IKN mengatakan metode pembayaran QRIS sangat membantu dalam bertransaksi. Ia berujar mayoritas pengunjung yang berasal dari luar daerah cenderung meminta pembayaran dilakukan secara non tunai.

“Tamu-tamu dari luar daerah banyak juga yang berbelanja kesini. Rata-rata membayar menggunakan QRIS karena lebih praktis ya dan juga kita terhindar dari peredaran uang palsu,” kata Partini. 

Sita- pemilik Forum Kesepakatan Masyarakat Sepaku juga mendukung penuh kebijakan sistem pembayaran digital. Ia berujar sejauh ini ia tidak mengalami kendala ketika pelanggan ingin bertransaksi menggunakan QRIS.

“Alhamdulillah jaringan aman tidak ada kendala saat pembeli ingin membayar menggunakan QRIS. Karena sudah jarang orang pakai uang tunai disini. Fifty fifty lah,” ujarnya seraya tersenyum.

Anantama Kurnia Buana—Analis Yunior Unit Implementasi Kebijakan SP dan Pengawasan Sistem Pembayaran (SP) – Pengolahan Uang Rupiah (PUR) mengatakan, dengan QRIS, pembayaran menjadi cepat, mudah, murah, aman dan handal (CEMUMUAH). Karena cukup satu QR, dapat discan oleh banyak aplikasi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP). Saat ini QRIS memiliki batas nominal per transaksi sebesar Rp. 10.000.000 per transaksi.

“Sebelum ada QRIS, masyarakat lebih banyak melakukan transakai tunai dan bagi yang non tunai setiap PJP memiliki QR Code eksklusif. Akibatnya tidak praktis karena customer harus memiliki lebih dari satu aplikasi PJP di smartphone,” ujarnya.

Anantama menjelaskan fitur QRIS ada lima yaitu QRIS MPM, QRIS CPM, QRIS TTM, QRIS Antar Negara dan QRIS Tuntas. QRIS Merchant Presented Mode (MPM) dicetak dalam berbagai media dan cocok digunakan diseluruh jenis merchant; QRIS Consumer Presented Mode (CPM) cocok untuk merchant menengah – besar dan transaksi yang membutuhkan keceparan (ritel, transportasi dan tiket); QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM) digunakan oleh user untuk membuka aplikasi pembayaran dan memilih pembayaran dengan upload gambar QRIS; QRIS Antar Negara artinya memfasilitasi pembayaran antar negara dengan skema local current transaction; QRIS Tuntas yaitu user dapat menggunakan QRIS untuk transaksi transfer, tarik tunai dan setor uang pada agen QRIS Runtas yang bisa melayani transaksi QRIS Tuntas.

Saat kompetsi QJI Balikpapan 2024 berlangsung, peserta QJI juga menerima tantangan menggunakan fitur QRIS Antar Negara, dalam hal ini transaksi ke Negeri Gajah Putih, Thailand. Peserta ditantang mendonasikan uang digitalnya ke yayasan sosial yang ada di Thailand.

“Kita transaksi di Indonesia menggunakan QRIS dan dikirim ke yayasan di Thailand, otomatis langsung konversi ke baht, mata uang Thailand. Saat ini QRIS antar negara sudah tersedia untuk Indonesia-Thailand, Indonesia-Malaysia, dan Indonesia-Singapura,” kata Anantama lagi.

Sebelum menyambangi IKN, di hari berbeda peserta QJI atau tepatnya pada pada Minggu (07/ 07/ 2024). Disini peserta ditantang mengedukasi pengunjung dan pedagang tentang pembayaran pajak dan retribusi secara non tunai. Peserta juga ditantang mengedukasi pengunjung tips aman bertransaksi digital.

Masih dalam rangka kompetisi QJI Balikpapan 2024, peserta ditantang mengedukasi transaksi pembayaran digital kepada pedagang di Pasar Tradisional Klandasan pada Minggu (14/ 07/ 2024) pagi. Peserta juga berbelanja di pasar tersebut dan membayar belanjaannya dengan uang tunai baru. Peserta kemudian meminta uang kembalian yang lusuh dari pedagang dan uang lusuh tersebut selanjutnya ditukarkan ke mobil kas keliling Bank Indonesia.

Kompetisi QJI Balikpapan 2024 resmi ditutup pada Minggu (14/ 07/ 2024) malam. Giat penutupan berlangsung di Pantai Kilang Balikpapan dan diikuti antusias oleh seluruh peserta, termasuk dari KPw BI Balikpapan selaku penyelenggara. Acara penutupan diisi dengan tampilan yel-yel masing-masing tim, pemitaran video highlight QJI, closing statement Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan dan ramah tamah.

“Seluruh tim telah menyelesaikan lima misi diberbagai tempat. Kegiatan QJI ini tidak hanya perluas wawasan namun menambah kapasitas peserta untuk berkomunikasi ke masayrakat danpengalaman implementasi keuangan digital,” kata Ratna Wardaningsih- Deputi Kepala Perwakilan BI Balikpapan dalam sambutannya yang mewakili kepala KPw BI Balikpapan yang berhalangan hadir dalam acara penutupan tersebut.

“Kami ucapkan selamat dan terimakasih kepada peserta. Kami harapkan lima kontingen yang ikut dan fasilitator yang mendampingi diharapkan tetap menjadi patner dan agen Bank Indonesia,” ujarnya menambahkan.

Untuk diketahui rangkaian kegiatan QJI Balikpapan 2024 diabadikan dalam laman Instagram pribadi masing-masing peserta. Selanjutnya karya tersebut akan dinilai oleh tim juri dan pengumuman pemenang pada satu Agustus 2024. (Imy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Aisah Dahlan Isi Seminar Keluarga Gelaran Dharma Wanita Kota Balikpapan

MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN–Dharma Wanita Kota Balikpapan gelar seminar keluarga gelaran Dharma Wanita Kota Balikpapan bertempat Aula Kantor Walikota pada Rabu (24/ 07/ 2024). Seminar ini mengusung tema “Menciptakan Harmonisasi Pasangan Suami Istri” dengan menghadirkan pembicara Inspirator di bidang agama dan kesehatan– Aisah Dahlan. Inneka Muhaimin- Ketua Dharma Wanita Kota Balikpapan mengatakan […]

Subscribe