MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN– Bursa Efek Indonesia mencatat jumlah investor pasar modal di Kalimantan Timur kurun 2020 sampai dengan 2024 berjumlah sekitar 224.000 investor. Angka ini hanya menjangkau lima persen dari total investor pasar modal di Indonesia.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Kaltim– Ferdinan Sihombing mengatakan tahun ini pihaknya akan giatkan edukasi pada masyarakat Kaltim, khususnya investor pemula mengenai pasar modal. Termasuk memberi informasi mengenai perlindungan konsumen pasar modal secara preventif melalui edukasi keuangan yang masif dan merata.
“Di daerah asal saya di Medan itu 16 persen investor saham dari total investor di Indinesia. Kaltim hanya lima persen untuk saham dan reksadana tiga persen dari awal tahun 2024 ini,” kata Ferdinan kepada awak media pada Rabu (27/ 03/ 2024) sore.
“Tapi kalau bicara Kalimantan, Kaltim paling tinggi jumlah investornya dengan usia investor terbanyak ada di rentan 18 tahun sampai dengan 25 tahun,” ujarnya menambahkan.
Berdasarkan catatan BEI Perwakilan Kaltim yang punya rekening saham terbanyak adalah kota Balikpapan dengan jumlah sekitar 65.000 lebih investor, menyusul kota Samarinda berjumlah 62.000 lebih investor. Adapun angka terendah adalah Kabupaten Mahakam Ulu dengan jumlah 207 investor.
“Dari puluhan tahun ada pasar modal, pasar saham, puluhan tahun di Kabupaten Mahakam Ulu masih 207 investor saham. Kita juga akan giatkan edukasi-edukasi dini di kabupaten tersebut,” kata Ferdinan.
Kata Ferdinan menjelaskan, investor terbanyak di Kaltim berada diusia 18 tahun sampai dengan 25 tahun dengan jumlah aset sekitar Rp. 54 miliar. Investor terbanyak kedua berada di rentang usia 41 tahun sampai dengan 100 tahun dengan jumlah 16.000 investor.
Meski jumlah investor didominasi rentan usia 18 tahun – 25 tahun, aset tertinggi ada pada investor di rentan usia 41 tahun – 100 tahun.
“Jadi di Kaltim investor usia 41-100 masih simpan saham Rp. 23 triliun sampai dengan Februari 2024. Saya kira wajar karena investor di usia 18 sampai 25 tahun masih pelajar dan mahasiswa,” kata Ferdinan. (Imy)