MEDIAONLINEIDC.COM; BALIKPAPAN–Ketua PW IKADI Kaltim Makharawie melantik pengurus IKADI Balikpapan Periode 2023- 2028 di Hotel Pacific Balikpapan pada Ahad (12/ 03/ 2023). Pengukuhan ini disaksikan langsung oleh perwakilan dari Kementrian Agama Kota Balikpapan diwakili Penyuluh Agama Islam- Samyani Kosasih, PCNU, Pengurus Muhammadiyah dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kaltim serta Ulama Yayasan Darul Itqon Ulama Palestina- Syaikh Shaeb Helles.
Sebelum melantik pengurus baru IKADI Balikpapan untuk lima tahun kedepan, dalam sambutannya Makharawie berujar Ikatan Dai Indonesia (IKADI) adalah lembaga yang menguatkan persaudaraan umat islam. IKADI merupakan ormas yang menyebarkan syariat islam dan menjaga kesatuan bangsa yang telah terbentuk sejak tahun 2002, sedangkan di daerah IKADI terbentuk pada 2004.
“Sifat dan ciri khas IKADI ini merupakan ormas islam sebagai perekat umat dan bangsa, melalui dakwah Islam Rahmatan lil alamin,” kata Makharawie.
“Untuk Kaltim IKADI sudah menyebar di kabupaten kota minus satu yaitu Babulu. Ini akan menjadi tugas kami untuk kepengurusan disitu yang terkadang berat, tetapi itu menjadi tugas dan visi kita semua. Maju mundur organisasi terletak pada kualitas kepengurusan,” tambahnya.
Sementara itu Ketua IKADI Balikpapan Periode 2023 – 2028– Saipul Anwar mengatakan yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah pelatihan khutbah anak-anak muda. Ia berujar meskipun generasi muda tersebut memiliki keterbatasan ilmu agama, sejatinya tetap dibekali dengan metode dakwah yang baik dan benar. Sehingga pembekalan metode dakwah bagi kalangan muda menjadi satu dari sekian program kerja yang akan dijalankan.
“Walaupun anak- anak ini masih terbatas ilmu agamanya, harus dilatih. Sebagian anak-anak muda ini di sekolah sudah ada yang bisa khutbah. Ini perlu pelatihan agar penyampaian lebih baik lagi,” kata Saipul.
Selain melatih metode dakwah, pihaknya juga mengagendakan training menghafal Al-Quran. Adapun metode yang diterapkan adalah mengikuti metode Yayasan Darul Itqon Ulama Palestina mengajarkan anak-anak Gaza.
“Training bagaimana menghafal Al- Quran anak anak di Gaza akan kita terapkan,” kata Saipul.
Saipul sendiri merupakan pendiri Lembaga Tahsin dan Tahfidz AL-Quran (LTTQ) AL- Haqq Ar- Rahmah, Masjid Ar Rahmah Sepinggan Pratama. Metode yang ia terapkan di lembaga yang ia pimpin juga ia terapkan saat menjalankan program IKADI.
“Saat ini kan musim digital mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan tontonan yang kurang bermanfaat. Disinilah IKADI hadir agar mereka lebih mengenal dan mencintai islam. Kita mulai dari yang muda dulu dan juga ibu-ibunya dulu diajarkan mengaji. Baru nanti ibu dan anak muda ini mengajak bapak-bapak. Jadi banyak cara dan kita memang memilih pengurus IKADI yang aktif agar strategi ini bisa berjalan lancar,” kata Saipul.
“Latihan Da’i dan khotib ini juga akan menjadi satu dari sekian program yang akan IKADI jalankan selama Ramadhan,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu ketua Panitia IKADI Balikpapan– Esa Taufik mengatakan Musyawarah Daerah Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Balikpapan 2023 mengusung tema “Revitalisasi IKADI Balikpapan Untuk Menjadi Perekat Umat dan Bangsa Melalui Dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin”. Pria yang menduduki jabatan Sekretaris Pengurus IKADI Balikpapan periode 2023 – 2028 tersebut mengakui pengurus IKADI Balikpapan sebelumnya sempat vakum. Sehingga pengurus IKADI yang baru dilantik menyegerakan menyusun rencana kerja dan program kerja dalam lima tahun kedepan.
“Diharapkan pengurus IKADI yang baru menjadi lebih baik lagi dan bisa aktif berkomunikasi pada elemen dan lembaga untuk mewujudkan visi misi kedepan,” kata Saipul. (Imy)
