Balikpapan Kejar Predikat Kota Layak Anak Kategori Utama

Redaksi

IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Pemerintah Kota Balikpapan berharap dapat meraih predikat kota layak anak kategori utama. Tahun 2022 ini Balikpapan dinobatkan kota layak anak kategori nindya, satu tingkat di bawah kategori utama.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) kota Balikpapan– Alwiati mengatakan pihaknya menjalan strategi peningkatan peran masyarakt dalam mendukung Balikpapan sebagai kota layak anak. Hal ini mengacu pada amanat undang-undang No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan Perpres No. 35 tahun 2021 tentang kabupaten/ kota layak anak.

“Aksi perubahan tentang strategi peningkatan peran masyarakat, kami singkat menjadi Perubahan Pin Emas ini dalam mendukung peran menuju kota layak anak. Kita di Balikpapan dalam mewujudkan visi sebagai kota terkemuka yang modern sejahtera nyaman dihuni dalam bingkai madinatul iman ini. Pernyataan nyaman dihuni ini tentunya termasuk memenuhi hak seluruh warga kota, termasuk anak,” kata Alwiati saat mengisi talkshow IDC Publik di studio IDC FM belum lama ini.

“Tahun ini Balikpapan dapat pengharnaan sebagai kota layak anak dengan kateori nindya. Kita belum mendapatkan kategori utama merupakan level tertinggi. Banyak permasalahan banyak kekuranagn dalam mewujudkan kateori utama. Ini lah dasar saya untuk menjadikan aksi perubahan dalam mewujudkan kota layak anak, tidak menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat. Agar kedepan Balikpapan bisa meraih kategori utama,” kata Alwiati lagi.

Alwati mengatakan sejumlah permasalahan yang harus dibenahi dalam rangka menuju kategori utama tersebut adalah Balikpapan belum merampungkan dokumen perencanaan daerah mengenai kota layak anak. Selain itu ketersediaan sarana prasarana bermain anak di fasilitas publik dan kantor masih kurang.

“Sarana anak di puskesmas Balikpapan yang berjumlah 27, masih sedikit yang menyediakan fasilitas bermain anak. Sekolah juga ada yang belum ramah anak,” ujar Alwiati.

Alwiati berujar pihaknya belum lama ini mendapatkan bantuan simbolis ruang bermain anak dari sejumlah instansi yang berkantor di Balikpapan. Ruang bermain tersebut akan dibangun di taman tiga generasi.

“10 Oktober kemarin kami mendapat bantuan simbolis, diserahkan ruang bermain ramah anak nanti ditempatkan di taman tiga generasi. Itu bantuan csr dari pertamina, Manuntung, PDAM dan Transkon,” ujarnya menyebutkan.

Ramah anak di lingkungan sekolah juga terus di galakkan. Seperti meminta pihak sekolah untuk mengajarkan ke peserta didik tentang bully dan dampak buruk kekerasan. Sarana toilet untuk laki-laki dan perempuan juga terpisah. Termasuk juga mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak.

“Terutama terkait pendidikan ramah anak memang disekolah harus tersedia. Dimana tidak ada lagi kekerasan, bulying. Dulu kan kita dipukul atau olok olokan hal biasa. ternyata itu dari segi secara mental itu merusak,” kata Alwati.

Lebih jauh Alwiati mengatakan DP3AKB Balikpapan terdapat program aktivis yang Perlindungan Perempuan dan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat alias PPATBM. Aktivis ini bekerja sebagai relawan membantu perpanjangan DP3AKB dalam beri perlindungan kepada anak. Data menunjukan ada sekitar 898 anak yang putus sekolah. Temuan ini menjadi fokus pemerintah daerah saat ini agar anak-anak tersebut bisa meraih kembali haknya untuk mengenyam bangku pendidikan.

“Ini yang kita lakukan terus menerus. Dengan adanya data kita berkolaborasi dengan institusi lain untuk beri bantuan agar mereka mau sekolah kembali. Usia rata rata SD SMP, ada juga pekerja anak di pasar, rata rata karena mereka merasa tidak punya uang untuk bersekolah,” kata Alwiati. (Imy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Personel Polres PPU Ikuti Pelatihan Jurnalistik

  Puluhan personel Bhabinkamtibmas Polres Penajam Paser Utara (PPU) mengikuti sosialisasi dasar-dasar Jurnalistik di Ruang Catur Mapolres PPU pada Senin (14/11/2022) Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan melalui Kasat Binmas AKP Ngakan Gede Puja mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada anggota Bhabinkamtibmas terkait dengan metode pengambilan gambar dan […]

Subscribe