IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Yayasan Sekolah Nasional KPS Balikpapan kini memiliki SMA yang dibuka saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022. SMA Kontraktor Production Sharing (KPS) berada satu gedung dengan SMP KPS di Jl. Sport No. 1 Prapatan, Balikpapan Kota.
Ketua Yayasan Sekolah Nasional KPS Balikpapan– Rawuh Rudiatmoko mengatakan didirikannya SMA KPS dilatarbelakangi dorongan orang tua murid SD dan SMP KPS yang ingin tetap menyekolahkan anak mereka di KPS hingga jenjang SMA. SMA KPS , kata Rawuh, juga menjadi alternatif sekolah pilihan di tengah Balikpapan yang masih kekurangan ruang belajar pada jenjang pendidikan tersebut.
“Kami termotivasi karena saat kami survei orangtua murid di KPS ini mereka butuh SMA. Dan kami pun punya guru yang potensial yang sayang kalau ilmunya tidak bisa dimanfaatkan. Guru-guru yang mengajar di SMA ini 23 orang. Mereka adalah irisan guru TK, SD dan SMP KPS tetapi potensial sesuai bidangnya. Jadi tidak asal ambil,” kata Rawuh kepada IDC FM disela acara Grand Opening SMA KPS di Griya Kreativitas Mahakam KPS pada Kamis (16/ 06/ 2022) siang.
Kata Rawuh menjelaskan angkatan pertama SMA KPS hanya membuka dua ruang kelas dengan total 50 siswa yang diterima. Saat ini siswa baru yang telah daftar dan melunasi pembayaran 30 siswa dan pendaftaran masih dibuka sampai kuota terpenuhi dengan batas maksimal 17 Juli 2022.
“Sebagai bentuk program sosial yayasan, dari total siswa baru yang kami terima dari TK hingga SMA, 10 persen diantaranya kami bebaskan iuran SPP. Termasuk juga contoh ada beberapa orang tua murid saat kondisi Covid terlambat bayar SPP. Saya nda akan menahan ijazan murid karena nda bayar SPP, yang penting diskusi,” ujarnya menambahkan.
SMA KPS menerapkan Kurikulum Merdeka. Karakteristik Kurikulum Merdeka diantaranya pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan kemampuan murid dan guru diberi fleksibilitas melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik. Termasuk juga melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
“Sekolah kami menganut Kurikulum Merdeka, dimana nanti banyak projek yang 30 persen dari jam kurikulum. Jadi guru bisa mengelola mana yang belajar mana yang projek.” kata Rawuh antusias.
“Meskipun namanya nasional namun KPS ini sudah taraf internasional. Kami punya ling dengan sekolah-sekolah internasional,” ujarnya lagi seraya tersenyum.
Sementara itu Wali Kota Balikpapan- Rahmad Masud yang turut hadir dalam Grand Opening SMA KPS Balikpapan mengatakan KPS merupakan sekolah impiannya saat masih usia pelajar. Ia pun mengapresiasi kualitas pengajar di KPS dan berharap kehadiran SMA KPS turut mencetak generasi yang bukan hanya cerdas intelektual namun juga secara spiritual harus ditanamkan.
“Dimasa kepemimpinan saya ada sembilan program prioritas dan tiga yang paling prioritas adalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Ini akan menjadi barometer sebagai penyangga ibu kota. Akan ada 6.000 tamu datang ke IKN Nusantara. sehingga kita perlu cetak generasi yang cerdas secara intelektual dan spiritual. Kalau tidak ditanamkan, mereka tidak memiliki perisai,” ujarnya.
Dalam Grand Opening SMA KPS, turut Hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cabang 1 Balikpapan Provinsi Kaltim- Tamrin Ismanto MPd dan Dandim 0905/ Balikpapan– Kolonel Inf Faisal Rizal dan orangtua murid SMA KPS. Peresmian SMA KPS ditandai dengan pukul gong oleh Wali Kota Balikpapan- Rahmad Masud. (Imy)
