IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Mengisi HUT Bhayangkara ke-76, Polda Kaltim dan RS Bhayangkara kota Balikpapan menggelar operasi bibir sumbing dan lelangit gratis pada 12 Juni sampai dengan 14 Juni 2022. Bakti kesehatan ini menjangkau pasien di wilayah Kaltim dan Kaltara. Namun kegiatan operasi di pusatkan di RS Bhayangkara Kota Balikpapan.
“Kuota yang kami sediakan 21 pasien. Namun saat proses screening atau penyaringan yang bisa menjalankan operasi hanya 16 orang. Selebihnya kami tunda karena tidak memenuhi aturan 10, seperti berat badan belum mencapai 10 Kg, usia belum 10 bulan dan HB belum mencapai 10 dan sebagainya. Ada juga yang batuk pilek, operasi kami tunda juga,” kata drg. Minarma Sp BM– Koordinator acara yang juga kesehariannya sebagai dokter Spesialis Bedah Mulut di RS Bhayangkara.
Minarma mengatakan bakti kesehatan operasi bibir sumbing merupakan agenda Polda Kaltim dalam memeriahkan HUT Bhayangkara setiap tahun. Untuk itu, calon pasien yang dinyatakan belum memenuhi aturan 10, akan di daftarkan lagi pada kegiatan serupa tahun 2023 mendatang. Adapun pasien operasi bibir sumbing ini diikuti pasien dengan usia mulai dari 11 bulan sampai dengan 28 tahun.
“Jadi setelah dinyatakan lolos screening pasien dari jauh seperti dari Bulungan Kaltara ada dua pasien dari Nunukan juga ada, mereka tanggal 12 Juni sudah rawat inap disini. Ada juga dari Penajam dan Kabupaten Paser. Mayoritas pasien berasal dari Balikpapan,” ujarnya lagi.
“Tahun ini Kami siapkan enam tenaga dokter untuk melaksanakan bakti kesehatan ini. Sehingga kegiatan ini juga melibatkan Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia (PAPMI) Kaltimtara,kata Minarma menambahkan.
Sementara itu Drg Daniel Hutabarat- Sp BM- Ketua PAPMI Kaltimtara mengatakan RS Bhayangkara kota Balikpapan memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan bakti kesehatan operasi bibir sumbing. Sehingga pasien dari luar daerah juga melaksanakan operasi di kota Balikpapan.
“Sebenarnya seperti Kaltara juga ada disana RS Bhayangkara. Akan tetapi fasilitas dan SDM nya belum memadai, sehingga di fasilitasi di RS Bhayangkara Balikpapan,” kata Daniel.
“Operasi bibir sumbing ini bukan hanya di Kaltim namun serentak dilaksanakan se Indonesia. Akan ada nanti acara puncak tanggal 17 Juni akan dipusatkan di kilo meter nol IKN Nusantara. Informasinya Kapolri hadir dalam acara tersebut, kata Daniel menambahkan.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Imam Sugianto, M, Si bersama Ketua Bhayangkari Daerah Kaltim– Ny. Ade Imam Sugianto meninjau langsung pelaksanaan bakti sosial di RS Bhayangkarapada Selasa (14/ 06/ 2022). Dalam kesempatan itu Kapolda Imam memberikan semangat serta serahkan bingkisan kepada peserta operasi bibir sumbing.
“Operasi gratis bibir sumbing dan celah langit-langit ini bukan merupakan kegiatan baru yang dilaksanakan Polda Kaltim. Namun menjadi agenda setiap tahun dalam rangka memperingati momen HUT Bhayangkara dan HUT Dokkes Polri,” ujar Imam.
Kasus Bibir Sumbing di Kaltimtara
Drg Daniel Hutabarat- Sp BM- Ketua PAPMI Kaltimtara mengatakan bayi lahir dengan kondisi bibir sumbing di Kaltimtara mencapai puluhan anak setiap tahunnya. Meski grafiknya cenderung landai atau tidak meningkat namun bayi lahir sumbing harus menjadi perhatian para orangtua, Daniel berujar bayi dengan kondisi bibir sumbing tidak bisa menyusu seperti bayi normal.
“Angka yang ada di data kami sekitar 20 an lebih itu setiap tahun. Bisa jadi lebih dari angka itu,” ujarnya.
Kata Daniel menjelaskan bayi menderita sumbing disebabkan beberapa faktor, diantaranya kelainan kongenital, gizi buruk dan ibu mengalami trauma saat tengah hamil. Sebagian juga dipengaruhi oleh faktor keturunan.
“Dalam beberapa kasus si ibu trauma,mengalami jatuh ketika hamil. Saat itu bayi dalam kandungan sedang proses penyatuan rahang dan bibir. Sehingga itu jadi pencetus,” kata Daniel. (Imy)
