Pertamina Siagakan SPBU di Jalur Mudik dan Wisata

Redaksi

IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan berupaya menjaga ketersediaan BBM & LPG jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Dalam mengawal kelancaran distribusi BBM & LPG, Pertamina membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) terhitung mulai 11 April hingga 10 Mei 2022 di kantor Regional dan seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan.

“Kebutuhan BBM diprediksi naik sejak H-3 untuk gasoline dan H-5 untuk gasoil. Sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan konsumsi BBM pada periode Satgas RAFI, Pertamina mengawal kelancaran distribusinya,” kata Freddy Anwar– Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan pada Selasa (19/ 04/ 2022).

Kata Freddy menjelaskan pada periode Satgas RAFI, pihaknya mengoptimalkan penambahan kuota BBM dan LPG pada 114 SPBUdi jalur padat kendaraan di Kalimantan. Dari jumlah tersebut, terdapat sembilan SPBU yang disiagakan untuk memenuhi permintaan di jalur mudik dan wisata di wilayah Kalimantan Timur. Dengan rincian sebagai berikut:

Jalur Utama Balikpapan- Samarinda

  1. SPBU 64755016 daerah Samboja yang merupakan jalan poros kota Balikpapan – kota Samarinda
  2. SPBU 6475201 daerah Samboja yang merupakan jalan poros kota Balikpapan- kota Samarinda
  3. SPBU 6475205 daerah Batuah yang merupakan jalan poros kota Samarinda- kota Balikpapan
  4. SPBU 6175501 daerah Samboja yang merupakan rest area tol Balikpapan- Samarinda
  5. SPBU 6475503 daerah Tenggarong yang merupakan jalan poros Tenggarong – kota Samarinda

Jalur Utama Samarinda- Bontang dan Airport Samarinda

  1. SPBU 6475109 daerah kota Samarinda, jalur menuju bandar udara APT Pranoto Samarinda
  2. SPBU 6475105 daerah Tanah Merah, jalur menuju kota Bontang dan Bandara Samarinda
  3. SPBU 6475507 daerah Tanah Datar, jalur utama menuju kota Bontang
  4. SPBU 6475308daerah PIR Marangkayu, jalur utama menuju kota Samarinda dan kota Bontang

“Dukungan dari instansi dan aparat pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi BBM. Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pendistribusian BBM, terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan,” ujar Freddy.

“Koordinasi juga dilakukan DLLJAR dan Badan Geologi untuk antisipasi kendala daerah rawan longsor, perbaikan jalan, area keluar masuk lokasi fuel terminal, serta Bank Persepsi untuk memperlancar proses keuangan khususnya di saat hari libur,” kata Freddy menambahkan.

Untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) produk gasoline jenis Pertalite Pertamina menambah stok 4,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 1.632 KL/ hari menjadi 1.706 KL/ hari; sementara jenis Pertamax Turbo, kuotanya ditambah 13,3 persen dari konsumsi normal harian, atau sekitar 10,5 KL/ hari menjadi 11.9 KL/hari.

Adapun peningkatan stok produk Gasiol di Kaltim jenis solar adalah 4,7 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 592 KL/ hari menjadi 620 KL/ hari; Dexlite 11,6 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 226 KL/hari menjadi 252 KL/ hari; dan Pertamina Dex 5,9 persen dari konsumsi normal atau sekitar 8,5 KL/ hari menjadi 9 KL/ hari.

“Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7,” kata Freddy menekankan. (Imy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Pertamina Delivery Service Hadir di Kalimantan, Kawal Kelancaran BBM dan LPG

IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Pertamina telah membentuk Satgas BBM dan LPG mulai 11 April sampai dengan 10 Mei 2022, dalam rangka mencukupi permintaan konsumen pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Sejumlah program kerja disiapkan, satu diantaranya adalah layanan Pertamina Delivery Service (PDS). 135 untuk produk Bahan Bakar Khusus (BBK) dan Bright […]

Subscribe