Naru 2021, Pertamina Pastikan Keamanan dan Kelancaran Pasokan BBM dan LPG di Masyarakat

Redaksi

IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Pertamina Patra Niaga Kalimantan membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di kantor regional, kantor cabang, TBBM, Depot LPG dan DPPU mulai 29 November 2021 sampai dengan 10 Januari 2022. Peningkatan buffer stock di SPBU juga dilakukan dengan memperbanyak stok LO standby di SPBU terutama di SPBU jalur wisata dan lintas jalur antar kota agar tidak terjadi kekosongan stok.

“Pertamina berkoordinasi dengan stakeholder utama untuk memastikan keamanan dan kelancaran pasokan BBM dan LPG di masyarakat,” kata Freddy Anwar– Executive General Manager Pertamina Patra Kalimantan pada Senin (20/12/2021).

Freddy berujar peningkatan kebutuhan BBM dan LPG pada masa satgas dibeberapa jalur distribusi, 3T (Terjauh, Terluar, Terpencil) menjadi tantangan tersendiri, termasuk juga standbye kan SPBU di jalur wisata dan lintas antar kota dan SPBU modular di rest area tol Balikpapan- Samarinda. Freddy menyebutkan terdapat 66 SPBU dan 951 outlet/ pangkalan LPG disiagakan diseluruh Kalimantan.

Kata Freddy menjelaskan, untuk Kalimantan peningkatan untuk stok gasoline berupa pertalite sebesar 5,4 persen dari konsumsi normal bulanan atau menjadi sekitar 5.733 KL/ hari dan Pertamax sebesar 7,1 persen dari konsumsi normal bulanan atau menjadi 1.428 KL/hari. Untuk Pertamax Turbo peningkatan sebesar 10 persen dari konsumsi normal bulanan atau menjadi 52 KL/ hari.

“Untuk Kaltim sendiri peningkatan stok Pertalite sebesar 7,7 persen dari konsumsi normal, Pertamax sebesar 6,5 persen dan Pertamax Turbo 25 persen,” ujarnya.

Sementara peningkatan produk Gasoil berupa Solar di Kalimantan sebesar 1,4 persen dari konsumsi normal bulanan atau menjadi 2.568 KL/hari; Dexlite sebesar 6,5 persen menjadi 1.005 KL/hari dan Pertamina Dex sebesar 1,8 persen menjadi 48,8 KL/hari.

“Untuk Kalimantan Timur, estimasi konsumsi solar masih cenderung normal atau sekitar 605 KL/hari. Dexlite sekitar 26 persen dari konsumsi normal atau menjadi sekitar 286 KL/ hari,” kata Freddy.

“Sementara konsumsi Pertamina Dex di Kaltim pada momen Naru 2021 ini diprediksimengalami penurunan delapan persen dari konsumsi normal, atau menjadi 10,9 KL/hari,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: https://mediaonlineidc.com/2021/12/18/komisaris-utama-pt-pertamina-patra-niaga-tinjau-satgas-nataru-pertamina-siap-berikan-pelayanan-prima/

Lebih lanjut Freddy mengatakan peningkatan stok LPG rumah tangga di Kalimantan pada Naru 2021 sebesar 5,8 persen dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 1.378 metrik ton dari konsumsi normal bulanan. Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan Desember 2021, dengan penambahan fakulltatif 589.800 Tabung. Penyaluran ini telah disalurkan ke 282 agen yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.

“Untuk wilayah Kalimantan Timur, penambahan fakultatif sebanyak 414 Metrik Ton atau sebanyak 137.960 Tabung,” kata Freddy lagi.

Dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG dan avtur, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Apabila menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui contact Pertamina yaitu 135 atau melalui email ke pcc@pertamina.com dan telepon ke contact center Satgas MOR VI (0542) 7524567/4313. (Imy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Satgas Naru 2021: Pertamina Fasilitasi Gratis Antigen

IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Selama Naru 2021 Pertamina Patra Niaga Kalimantan memiliki promo-promo menarik. Ada tiga promo yang ditawarkan pertamina yang berlaku sejak 17 Desember 2021 sampai dengan lima Januari 2022. Freddy Anwar– Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengatakan promo yang menjadi andalan selama Naru 2021 adalah gratis antigen […]

Subscribe