BEI Beri Penghargaan Pada Galeri Investasi Teraktif 2021

Redaksi

Hasan Fawzi- Direktur Pengembangan BEI (Kiri) foto virtual bersama peraih penghargaan Kategori Penambahan Jumlah Rekening Efek

IDCFM.CO.ID: JAKARTA-– Bursa Efek Indonesia (BEI) umumkan penghargaan Galeri Investasi BEI 2021 secara virtual pada Rabu (15/ 12/ 2021). Penghargaan terhadap Galeri Investasi (GI) ini terbagi pada empat kategori yang mana sebelumnya BEI rutin melakukan pemantauan terhadap keaktifan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing GI BEI. Pada kesempatan yang sama BEI juga memberi penghargaan kepada AB Mintea Pendamping GI dengan kinerja terbaik. Tahun ini merupakan tahun ke-11 diselenggarakannya penghargaan GI BEI.

“BEI rutin memantau keaktifan masing-masing GI BEI. Evaluasi menjadi poin krusial agar masyarakat memperoleh pelayanan optimal ketika membutuhkan informasi pasar modal melalui GI BEI. Sebagao bentuk apresiasi bagi GI BEI teraktif dan AB Mitra pendamping BI dengan kinerja terbaik, maka tahun ini diselenggarakan kembali penghargaan tersebut,” kata Hasan Fawzi- Direktur Pengembangan BEI.

Kategori pertama adalah Kategori GI BEI Teraktif berdasarkan Penambahan Jumlah Rekening Efek di periode penilaian Oktober 2020 – September 2021, dimenangkan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah pertumbuhan rekening efek baru sebanyak 2.330 SID. Disusul oleh UIN Raden Mas Said Surakarta di posisi kedua dengan 1.115 SID, dan Universitas Islam Malang di posisi ketiga dengan 877 SID baru.


Kategori kedua, yaitu GI BEI Teraktif berdasarkan Nilai Transaksi yang dimenangkan oleh Politeknik Bisnis dan Pasar Modal (BCM College) dengan nilai transaksi Rp1.588.815.197.06. STIE Trisakti (Trisakti School of Management) di posisi kedua dengan nilai transaksi Rp1.375.943.268.14 dan Universitas Ciputra di posisi ketiga dengan nilai transaksi Rp. 515.892.333.099.


Kategori GI BEI Teraktif berdasarkan Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi merupakan kategori ketiga dan dimenangkan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan total angka yang diraih adalah 448,98 poin. Pemenang kedua adalah FEB Islam UIN Sunan Ampel Surabaya dengan total angka sebesar 432,53 poin, dan Universitas Palangka Raya sebagai pemenang ketiga untuk kategori ini dengan total angka sebesar 431,45 poin.


Kategori keempat, GI BEI Teraktif berdasarkan Pengembangan dan Inovasi Kegiatan yang dimenangkan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan inovasi berupa Penciptaan Inklusi Massal Melalui Program Vaksinasi Dosis 1 di Purwokerto, diikuti oleh 628 peserta. Pemenang kedua adalah Universitas Ma Chung dan pemenang ketiga adalah Universitas Palangka Raya.

“Apresiasi juga diberikan kepada AB mitra GI BEI dengan kinerja terbaik, yaitu PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas, dan PT Phillip Sekuritas Indonesia. BEI juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 2 GI BEI non kampus, yakni GI BEI Desa Sidorejo (Lampung) dengan AB Mitra PT Phintraco Sekuritas, dan GI BEI Kopi Tjoean dengan mitra AB PT Phillip Sekuritas Indonesia,” kata Hasan.


BEI juga memberikan apresiasi kepada 9 GI BEI terbaik di wilayah Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia. Apresiasi ini diberikan kepada kesembilan GI BEI karena telah berperan aktif dalam peningkatan literasi untuk pengembangan pasar modal di daerah, walaupun belum masuk dalam kriteria dasar pemilihan finalis Penghargaan GI BEI.

“Tahun ini tema penghargaan kita adalah Sinergi dan Kolaborasi Pasar Modal Untuk Negeri. Per tiga Desember BEI telah memiliki 574 GI BEI. GI BEI menjadi salah saru ujung tombak pengembangan pasar modal membuat masyarakat menjadi lebih mudah, inklusif dan intens dalam mendapatkan informasi melalui sosialisasi serta edukasi yang dilaksanakan oleh BEI,” ujarnya lagi.

Baca Juga: https://mediaonlineidc.com/2021/11/12/bei-tingkatkan-literasi-dan-inklusi-pasar-modal-syariah-melalui-sharia-investment-week-2021/

Sementara itu Inarno Djajadi- Direktur Utama BEI mengatakan kemajuan teknologi dan informasi sangat berperan terhadap perkembangan apsar modal Indonesia. Tercatat sampai dengan November 2021, dari sisi edukasi terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang. Dari angka itu 88 persen diantaranya memanfaatkan sarana digital.

“Dengan kemajuan teknologi sekaligus informasi, literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah, murah, transparan bahkan kredibel,” kata Inarno.

Inarno mengatakan perekonomian nasional semakin pulih yang mana terlihat dari tren pertumbuhan pasar modal Indonesia di sepanjang tahun ini. Data KSEI per 10 Desember 2021, investor pasar modal Indonesia mencapai 7.279.980 SID atau tumbuh 87,59 persen dibandingkan pencapaian akhir tahun 2020. Sementara jumlah investor saham mencapai 3.375.221 SID atau naik 99,09 persen. pada akhir tahun lalu.

“Dengan semakin pulihnya perekonomian nasional dan dukungan stakeholders pasar modal, BEI memberi apresiasi kepada berbagai pihak khususnya anggota bursa dan perguruan tinggi di Indonesia,” ujarnya. (Imy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Pertamina Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Baru Ilir

IDCFM.CO.ID; Balikpapan – Peristiwa kebakaran yang melanda RT 44, RT 45 dan RT 47 menimbulkan keprihatinan semua pihak. Jumlah masyarakat yang terdampak yang mencapai ratusan jiwa. Sebagai bentuk reaksi tanggap dan kepedulian, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menyalurkan bantuan gelombang kedua bertempat di Posko Bencana. […]

Subscribe