IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Balikpapan gelar acara Ngobrol Bareng Wartawan di Rooftop Hotel Platinum pada Selasa (07/12/2021) malam. Acara ini diisi dengan makan malam bersama, pengenalan QRIS dan cinta bangga paham rupiah sekaligus tanya jawab dan dimeriahkan dengan undian doorprize dengan hadiah utama sepeda gunung, smartphone dan logam mulia.
Dalam penyampaiannya, Pemimpin KPwBI Balikpapan– Sri Darmadi Sudibyo mengatakan secara nasional merchant yang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode alternatif pembayaran telah menembus 13 juta merchant. Angka ini diatas target 12 juta merchant dari Bank Indonesia.
“Target Bank INdonesia 12 juta merchant QRIS dan sekarang sudah ada 13 juta merchan. Alhamdulillah sudah tercapai target, termasuk BI Balikpapan,” kata Darmadi- demikian Sri Darmadi Sudibyo disapa.
“Wilayah kerja BI Balikpapan mencakup Balikpapan, Penajam Paser Utar dan Paser dari situ ada 84.621 merchant yang menggunakan QRIS, Angka ini menjangkau 121 persen dari target BI Balikpapan,” ujar Darmadi.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia- Mahdi Abdillah menyebutkan cara pembayaran QRIS terbagi tiga. Pertama QRIS MPM, yang mana QRIS nya penjual di scan sendiri oleh pembeli. Kedua adalah QRIS CPM, yang mana QRIS nya pembeli di scan penjual. Ketiga adalah QRIS TTM yang mana transaksi dilakukan tanpa tatap muka atau transaksi jarak jauh.
“QRIS TTM ini gambarnya bisa dikirim lewat media manapun. Ketika mau bayar cukup buka aplikasi kemudian kodenya di screenshoot dan dikirim ke pembeli. Oleh pembeli nanti buka scan kemduian ambil gambar QRIS Code nya dari galeri. Itu akan nyambung ke rekening pengiriman,” kata Mahdi menerangkan.
“Untuk wilayah kerja BI Balikpapan merchant yang paling banyak menggunakan QRIS adalah UMKM yang kodenya UMI, UME, UKM,” ujar Mahdi lagi saat wartawan bertanya merchant apa yang mendominasi QRIS.
Kepala Seksi Unit Pengelolaan Uang Rupiah- Dharma Mulya mengatakan QRIS kini mulai mendunia. Ia sejak Agustus 2021, QRIS bekerjasama dengan negara Thailand, yang mana turis indonesia ketika berada di Thailand bisa membayar merchant menggunakan QRIS, demikian juga sebaliknya.
“Sama juga kalau turis Thailand juga bisa bayar pake QRIS mereka di merchant Indonesia. Jadi praktis,” kata Dharma.
“Saat ini kita juga kerjasama dengan Malaysia, Singapura, Philipina dan Arab Saudi. Jadi kalau nanti bapak ibu mau jalan jalan ke Malaysia, Singapura, Philipina atau umroh dan haji di Arab Saudi, tidak perlu lagi bawa uang cash atau tukar uang, Cukup Scan QRIS pada merchan yang sudah tergabung dalam sistem pembayaran elektronik di negara tersebut,” kata Dharma.
Selain menduniakan QRIS, BI Balikpapan saat ini membentuk tim untuk mengelektronifikasikan pemerintah daerah setempat. Pembayaran QRIS bisa digunakan untuk retribusi sampah, masuk ke pantai manggar, pajak daerah dan donasi infaq rumah ibadah. Membayar SKCK dan SIM kini juga bisa dilakukan dengan QRIS.
“Balikpapan mendapat apresiasi karena pertama di Kaltim yang pembayaran SKCK dan SIM melalui QRIS. Rencananya tanggal 20 ini kami akan launching semua Polres di bawah Polda Kaltim,” ujarnya dan disambut tepuk tangan hadirin.
“Harapannya kami ingin mendorong, khususnya UMKM meskipun pandemi bisa gunakan QRIS. Pedagang akan diuntungkan dengan adanya QRIS ini karena efektif, tidak perlu keluarkan kembalian, mencegah peredaran uang palsu dan semua penerimaan tercatat. Wartawan kami harapkan dukung BI perkenalkan QRIS ke masyarakat,” ujar Darmadi menambahkan. (Imy)
