IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Pjs GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan– Wahyu Sulistyo Wibowo mengatakan sudah menjadi agenda rutin pertamina mengadakan simulasi peristiwa kebakaran di dalam kilang untuk setiap tahunnya. Namun berbeda dengan tahun ini yang mana simulasi melibatkan stakeholder seperti pemerintah kota, Kodim 0905/ Balikpapan dan Polresta Balikpapan.
“Simulasi dilakukan karena memang dari tahun ketahun hanya internal kita. Tahun ini coba kolaborasi dengan Stakeholder dan masyarakat eksternal sehingga latihan hari ini dipantau juga dari pertamina pusat,” kata Wahyu.
Wahyu mengatakan latihan Kedaruratan Skala Besar di Kilang Balikpapan Berjalan Kondusif. Termasuk ratusan massa pendemo yang ternyata kesehariannya merupakan satuan pengamanan Pertamina. Usai simulasi aksi demo, seluruh peserta demo langsung diperiksa kesehatannya oleh pihak puskesmas. Hasil dari latihan tersebut selanjutnya akan dievaluasi dan dijadikan Standart Operational Procedure (SOP) ketika menghadapi kedaruratan skala besar.
“Adapun hasil dari latihan kedaruratan skala besar ini, kata Wahyu, bisa dijadikan Standart Operational Procedure bagaimana koordinasi dan bagaimana memetakan upaya pencegahan kebakaran. sehingga ada yang mengupayakan bagaimana proses pemadaman berhasil dengan baik,” ujarnya lagi.
Sementara itu Dandim Dandim 0905/ Balikpapan– Kolonel Faisal Rizal mengatakan Pertamina tentunya akan konsentrasi ketika terjadi peristiwa kebakaran di dalam areal kilang. Namun untuk peristiwa eksternal seperti aksi massa yang berada di areal kilang, kata Kolonel Faisal, perlu melibatkan stakeholder dan pihak terkait lainnya.
“Simulasi ini untuk melatih kesiapsiagaan kita dari unsur Forkopimda, wali kota, Polres, Kodim untuk penanganan kondisi darurat. Karena di Pertamina tentu akan konsen ke dalam. Tetapi bila ada gangguan di luar kita tidak bisa sendiri butuh support forkopimda disini,” ujarnya.
Kolonel Faisal juga mengatakan latihan kedaruratan kali ini merupakan latihan yang terbesar untuk simulasi emergency level dua. Sehingga bisa jadi pembelajaran unit operasi yang lain, termasuk bagaimana kolaborasi dengan lain.
“Ini latihan kita terbesar di Pertamina karena semua stakeholder berkaitan persoalan dihadapi baik ancaman internal maupun eksternal. Alhamdulillah semua jadi pedoman kita karena uji SOP apabila ada kebakaran dan demo disini ada pemerintah dan kepolisian bagaimana mengisolir masalah dan beri pemahaman ke masyarakat tentang kejadian sebenarnya agar tidak menimbulkan korban yang ada,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Plt Asisten Administrasi Umum Arbain Side mengatakan masyarakat yang bermukim di sekitar kilang sepatutnya mengetahui kemungkinan yang terjadi ketika terjadi insiden dalam kilang. Sebaliknya, Pertamina juga diharapkan mengedepankan sosialisasi jika suatu saat terjadi masalah dalam kilang agar tidak memicu kepanikan dan kericuhan oleh warga.
“Saya kira masyarakat sekitar harus tau kilang dekat pemukiman. Apapun yang terjadi masyarakat harus paham karena mereka ada di sekitar kilang. Pertamina juga selalu sopsialisasi ketika ada kegiatan sebelum terjadi,” kata Arbain. (Imy)
One thought on “Pertamina Kilang Balikpapan Rumuskan SOP Menghadapi Kedaruratan Skala Besar”