IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Diskenariokan kebakaran Kilang Balikpapan pada Senin (06/12/2021) pagi masuk kategori level dua. Kendati demikian, Pertamina memastikan peristiwa tersebut tidak mengganggu kelancaran distribusi BBM dan tidak sampai meluas ke luar area kilang. Terbukti kurang lebih waktu pemadaman memakan waktu hingga empat jam lamanya atau api berhasil dipadamkan sekitar jam 12:00 WITA dan kobaran api tidak meluas ke pemukiman warga.
“Ini menjadi catatan penting karena merupakan komitmen Pertamina. Untuk komitmen lifting produk meski terjadi insiden kebakaran, tidak mengganggu distribusi BBM. Kita manfaatkan stok yang ada pada kilang,” kata Pjs GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan– Wahyu Sulistyo Wibowo saat menggelar jumpa pers di Kantor Besar RU V Balikpapan pada senin siang atau setelah api berhasil dipadamkan.
Kata Wahyu menjelaskan sebanyak empat foam fire truck dan dua water cannon diturunkan untuk memadamkan api. Pemadam statis pun otomatis hidup saat terjadi peristiwa kebakaran. Diskenariokan pula terdapat tiga korban akibat insiden tersebut yang mana satu merupakan fire man yang terpeleset dan mengalami cedera kaki kiri, satu orang dilarikan ke rumah sakit terdekat karena cidera ringan dans atu lagi dilarikan langsung ke rumah sakit di Jakarta menggunakan helikopter karena mengalami luka bakar serius.
“Proses pemadaman pun dipantau langsung oleh kantor pusat baik melalui kamera CCTV maupun drone. Kita libatkan sekitar 150 orang untuk pemadaman ini,” kata Wahyu.
“Kalau ditanya penyebabnya kami masih akan menyelidiki. Karena awalnya kami mengutamakan dan fokus dulu untuk upaya pemadaman,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: https://mediaonlineidc.com/2021/12/06/latihan-kedaruratan-kilang-terbakar-demo-warga-berakhir-ricuh/
Menanggapi massa yang ricuh dan menuntut agar jalan umum dibuka, meski sedang terjadi kebakaran kilang, Kapolres Balikpapan- Kombes Pol Thridy Rumekso memastikan provokator akan diproses secara hukum.
“Kita harapkan kejadian ini bisa dijadikan standart operational procedure bagaimana koordinasi dan bagaimana memetakan upaya pencegahan kebakaran dan menghadapi gangguan eksternal. sehingga kami dari Forkopimda mengupayakan bagaimana proses pemadaman berhasil dengan baik,” kata Kombes Pol Thrydi. (*/ Imy)