IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN -Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan akan mengelar kegiatan KPI Goes To Campus secara daring pada Jumat (29/ 10/ 2021). Manajemen dari PT KPI sendiri yang akan mengisi langsung materi dan memperkenalkan industri pengolahan kepada akademisi. Menariknya nantinya juga akan hadir pembicara lain yaitu Putri Indonesia Kalimatan Timur 2016 Novita Adipati Chandra. Narasumber ini akan menyampaikan materi meningkatkan kualitas dan personal untuk memenangkan kompetisi di dunia kerja.
“Industri pengolahan tentu saja mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, oleh karena itu kami ingin mengajak mahsiswa khususnya se Kota Balikpapan untuk mengikuti kegiatan KPI Goes To Campus. Nanti, materi secara langsung akan disampaikan oleh salah seorang Direksi PT KPI yaitu Direktur Keuangan,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan– Ely Chandra Peranginangin pada Rabu, (27/10/2021).
Chandra berujar kota Balikpapan dikenal dengan Kota Minyak. Hal ini ditandai dengan pengeboran pertama sumur minyak di kota Balikpapan yang dimulai pada 10 Februari 1897. Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Balikpapan.
Kilang Balikpapan telah dikelola Permina (Nama awal sebelum berubah menjadi Pertamina di tahun 1980) sejak tahun 1966. Keberadaan kilang Pertamina di Balikpapan memiliki fungsi yang strategis karena melakukan peningkatan kapasitas produksi dengan membangun Kilang Balikpapan II.
“Salah satu bagian dari industri perminyakan itu adalah keberadaan Kilang. Untuk semakin memperkenalkan industri pengolahan minyak dan petrokimia. Hingga saat ini RU Unit Balikpapan telah memiliki kapasitas produksi 260 ribu barrel per hari,” kata Chandra menyebutkan.
Kata Chandra menyebutkan produk RU Unit Balikpapan, bukan hanya ditujukan untuk mencukupi kebutuhan Bahan Bakar Minyak di wilayah Kalimantan, melainkan juga untuk Indonesia Bagian Timur.
Saat ini kebutuhan akan BBM berkualitas tinggi semakin meningkat, sehingga Pertamina saat ini tengah melakukan upaya peningkatan kapasitas dan kompleksitas produk RU Unit Balikpapan. Upaya tersebut dinamai program pengembangan kilang yang nantinya kapasitasnya akan meningkat menjadi 360 ribu barrel per hari.
“Selain memproduksi BBM, RU Unit Balikpapan juga mampu menghasilkan produk-produk dengan kualitas tinggi diantaranya High Speed Diesel 50ppm (HSD 50 ppm), Net Bottom Fractionator (NBF), Smooth Fluid (SF) 05, Low Aromatic White Spirit (LAWS) dan Marine Gasoil (MGO) Low Sulfur,” kata Chandra.
Chandar memastikan rangkaian kegiatan KPI Goes to Campus sangat sayang untuk dilewatkan. Untuk itu ia mengingatkan kembali akademisi yang tertarik unutk mengenal industri pengolahan dapat segera mendaftar melalui link https://bit.ly/registrasikgtc. Untuk informasi pelaksanaan kegiatan tersebut dapat juga dilihat di IG @pertamina_ru5
“Bagi kami mahasiswa se Balikpapan silahkan. Tentu materi-materi yang akan disampaikan oleh seluruh narasumber sangat sayang untuk dilewatkan,” ujar Chandra. (Imy)