IDCFM.CO.ID; KUTAI TIMUR --- Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, melantik 13 orang Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur, Kamis (14/10/2021). Bersama dengan puluhan pejabat fungsional, ketigabelas pejabat eselon dua yang dilantik ini merupakan hasil seleksi 14 kursi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama yang sebelumnya kosong. Dalam amanatnya, selain mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik, Ardiansyah juga menyebutkan jika jabatan yang diemban saat ini adalah amanah yang dititipkan oleh masyarakat melalui Bupati dan Wakil Bupati. "Laksanakan amanah jabatan yang diemban saat ini sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat", ujarnya. Ditambahkan Ardiansyah, setiap momentum baru yang didapatkan oleh setiap aparatur sipil negara (ASN), hendaknya menjadi momentum untuk membuat sesuatu yang lebih bermakna dalam pengabdian sebagai aparatur negara. Selain itu, ia juga meminta agar seluruh ASN Kutim memiliki sense of belonging dalam pekerjaan yang dilaksanakan. "Saya meminta agar setiap ada momentum baru, maka hendaknya menjadi awal untuk membuat sesuatu yang lebih bermakna. Setiap ASN (Aparatur Sipil Negara, red), mulai dari staf hingga pejabat, hendaknya memiliki sense of belonging. Yaitu, merasa memiliki dan mencintai serta peduli dengan pekerjaan dan jabatan yang saat ini menjadi tanggung jawab masing-masing ASN. Meskipun pada dasarnya pergantian, rotasi dan promosi jabatan adalah hal yang lumrah dan biasa di dalam sebuah pemerintahan", sebutnya.(Ijr)
Kadisdukcapil Kutim Batal Dilantik, Ini Alasannya
IDCFM.CO.ID; KUTAI TIMUR --- Dari 13 Pejabat Tinggi Pratama Kutai Timur (Kutim) yang dilantik Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Kamis (14/10/2021), ternyata masih menyisakan satu posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang tidak ikut dilantik. Jabatan tersebut adalah posisi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutim. Pasalnya pemerintah Kutim sebelumnya […]
