IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN—Wali Kota Balikpapan Terpilih periode 2021- 2024 Rahmad Masud mengatakan Balikpapan memiliki kehidupan lima dimensi. Pertama, pemerintahan. Dimensi pemerintahan yang meliputi perencanaan dan manajemen, proses partisipasi semua pihak, aktivitas LSM, transparansi dan semangat antikorupsi, demokrasi dan, anggaran; Kedua, lingkungan hidup yang meliputi perencanaan lingkungan, keberlanjutan lingkungan, polusi dan sampah berbahaya, dan regulasi. Ketiga, infrastruktur, meliputi perencanaan, kepemilikan lahan, transportasi, infrastruktur dasar, pemukiman, industri dan teknologi; Keempat, ekonomi meliputi lapangan kerja, produksi, investasi, perdagangan, pendapatan, globalisasi dan lapangan kerja; Kelima, sosial masyarakat, meliputi kesehatan, pendidikan, dan anak-anak, kesetaraan gender, mobilitas migrasi. kultur dan identitas masyarakat, kelompok masyarakat, kekerasan dan HAM (hak asasi manusia).
“Kunci penting dari semua dimensi tersebut adalah semangat spiritual kita agar mampu mewujudkan tujuan pembangunan dengan keterbatasan sumber daya yang kita miliki. Balikpapan sudah lama disebut sebagai kota Madinatul Iman. Artinya, kota yang berperadaban tinggi, yang nyaman dihuni, dan dengan spiritualitas yang mewarnai seluruh aktivitas warga kota. Berperadaban tinggi artinya penduduknya sehat, terdidik, dan memahami makna hidup,” kata Rahmad dalam sidang paripurna bertempat Hotel Novotel Balikpapan pada Rabu (02/ 06/ 2021).
Dalam proses perwujudan menuju Madinatul Iman, kata Rahmad, berpegang pada lima prinsip yaitu spiritualitas menjadi roh dari seluruh aktivitas masyarakat; Manusia dengan spiritualitasnya adalah pusat pembangunan; Seluruh masyarakat aktif berpartisipasi dalam perencanaan dan implementasi rencana kota; Transparansi dalam seluruh kegiatan masyarakat dan pemerintah; Kolaborasi atau kerjasama lebih diprioritaskan daripada kompetisi di segala aspek kehidupan kota. Untuk mewujudkan kota Madinatul Iman ia pun memiliki visi : terwujudnya Balikpapan sebagai kota terkemuka yang nyaman dihuni, modern, dan sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman.
“Kita akan mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, menyediakan infrastruktur kota yang memadai, mewujudkan kota berwawasan lingkungan dan mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif,” ujar Rahmad.
Rahmad pun menggaris bawahi bahwa APBD Kota Balikpapan tahun anggaran 2021 telah ditetapkan dan sedang berjalan, sehingga program prioritas di era kepemimpinannya, baru akan dibahas pada perubahan APBD tahun anggaran 2021 dan implementasinya diperkirakan pada bulan oktober – desember 2021.
“Program prioritas yang kami sampaikan selama kampanye akan dituangkan dalam RPJMD 2021 – 2026 yang saat ini sedang dalam proses penyusunan. Kami akan menekankan reformasi birokrasi pemerintahan. Kami ingin birokrasi yang profesional, transparan dan bebas korupsi. Sasarannya adalah birokrasi pemerintah yang melayani, bukan dilayani. Prioritas lainnya adalah urusan Kesehatan termasuk didalamnya memberikan subsidi iuran BPJS kelas Tiga bagi pekerja bukan penerima upah (PBPU). Program ini masuk dalam APBD Perubahan 2021,” kata Rahmad.
“Urusan pendidikan meliputi pemberian pakaian seragam bagi siswa SD kelas 1 dan SMP kelas 7, yang akan diberikan di tahun 2022. Pada APBDP tahun anggaran 2021, akan dialokasikan anggaran untuk pembangunan SD SMP Negeri Terpadu di Balikpapan Regency dan SMP Negeri di Kecamatan Balikpapan Barat, dengan skema pembiayaan tahun jamak Subsidi SPP bagi siswa SD SMP swasta juga masuk program kami,” kata Rahmad.
Dalam kesempatan itu wali kota Rahmad menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada wali kota sebelumnya H. Rizal Effendi. Ia akan melanjutkan program yang belum tuntas di era kepemimpinan Rizal Effendi.
“Saya akan kerjakan dan berusaha sekuat tenaga menyempurnakan apa yang belum selesai. Mudah-mudahan bapak Rizal Effendi sekeluarga terus diberikan kesehatan dan berkenan kiranya tetap memberikan sumbangsih pemikiran dan masukan bagi kemajuan pembangunan yang kita laksanakan. Selanjutnya saya juga tidak mungkin melupakan jasa dari rekan seperjuangan dan saudara saya, almarhum bapak Thohari Azis. Bersama beliaulah saya merumuskan semua cita[1]cita kesejahteraan untuk kota kita ini. Kita doakan semoga almarhum diterima segala amal baiknya dan damai di sisi-nya,” ujar Rahmad dan diamini oleh seluruh hadirin siding paripurna.
Dalam Sidang Paripurna Sambutan Walikota Terpilih 2021 – 2024, rahmad Masud hanya seorang diri. Sebagaimana diketahui wakil walikota terpiliih almarhum Thohari Aziz, meninggal dunia pada 27 Januari 2021 silam. (Imy)