IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN- Setelah menerima Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian
Pada tahap pertama komersialisasi 5G ini, kata Setyanto, layanan Telkomsel 5G sudah tersedia di beberapa titik di sembilan kota, di antaranya mencakup wilayah Telkomsel Smart Office (Jakarta), di beberapa titik tertentu di enam area residensial di DKI Jakarta (Kelapa Gading Jakarta, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera), GraPARI Bandara Soekarno Hatta, GraPARI Pemuda Surabaya, GraPARI Pettarani Makassar, GraPARI Renon Bali, GraPARI Batam Center, GraPARI Telkom Group Medan, GraPARI Solo, Kantor Balai Kota Solo, GraPARI Balikpapan, Telkom University (Bandung) dan Institut Teknologi Bandung.
Sedangkan terkait dengan ekosistem berupa smartphone, perangkat yang mendukung layanan Telkomsel 5G adalah perangkat dengan kemampuan teknologi 5G NSA (non-standalone) pada frekuensi 2300 MHz, di antaranya yaitu Oppo Reno 5, Huawei Mate 40, Vivo X60 dan Vivo X60 Pro.
“Telkomsel akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai mitra device untuk menghadirkan pilihan yang bervariasi bagi seluruh pelanggan Telkomsel, termasuk dengan Apple dan Samsung. Pada tahap awal ini, pelanggan perlu melakukan proses penyesuaian di perangkat lunak/software smartphone agar smartphone tersebut dapat terhubung dengan layanan Telkomsel 5G, yang mana prosedurnya akan disediakan oleh masing-masing produsen smartphone,” ujarnya menjelaskan.
Menteri Kominfo RI Johnny G. Plate mengatakan Indonesia memasuki babak baru teknologi telekomunikasi modern. Karena jaringan 5G Telkomsel sudah mulai bisa dinikmati oleh masyarakat, sekaligus memperkuat upaya Telkomsel yang selalu di depan dan bergandengan tangan bersama para pemangku kepentingan untuk memajukan ekosistem digital di Indonesia.
Memaknai hal ini, kata Johnny, Kementerian Kominfo sebagai fasilitator, regulator, dan akselerator pun akan terus mendorong pengembangan dan pemanfaatan jaringan 5G dan menghapus disparitas internet di Indonesia.
“Kami pun berharap Telkomsel bisa terus berkolaborasi bersama pemerintah pusat dan daerah hingga para pelaku industri untuk memastikan penyelenggaraan 5G bisa berjalan dengan lancar,” kata Johnny.
Sementara itu, Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir mengapresiasi Telkomsel berhasil menjadi operator seluler pertama yang meluncurkan jaringan 5G secara komersial di Indonesia.
Kehadirannya diharapkan menjadi game-changer terhadap transformasi digital di Tanah Air, termasuk dalam hal penguasaan teknologi di dalam negeri, serta menjadi kunci pengembangan daya saing usaha dan kemajuan bangsa.
“Kami berharap, dengan 5G, Telkomsel akan terus bersama dengan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menginisiasi lebih banyak produk, solusi, dan inovasi yang mampu mendorong kematangan ekosistem dan ekonomi digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan,” ujar Erick. (Rilis/ Imy)