Sistem Kelistrikan Interkoneksi Kalsel- Kaltim Alami Gangguan

Redaksi

IDCFM. CO. ID; BALIKPAPAN– Sistem Kelistrikan di Kaltim mengalami gangguan pada Kamis (27/ 05/ 2021) sekitar 13:29 WITA. Berdasarkan hasil investigasi awal Tim Sistem Penyaluran dan Pembangkitan PLN UIW Kaltimtara, interkoneksi Kalsel-Kaltim mengalami gangguan sehingga tidak bisa saling menopang saya listrik satu sama lain.

“Yang jelas penyebab utamanya itu lepasnya sistem interkoneksi antara Kalsel dengan Kaltim yang disebabkan oleh terganggunya transmisi dari Gardu Induk Tengkawang dan Gardu Induk Embalut. Akibatnya Terjadi pemadaman, termasuk juga di Kalsel” ujar GM PLN UIW Kaltimra- Saleh Siswanto saat zoom meeting bersama wartawan pada Kamis (27/ 05/ 2021) sore.

Saleh mengatakan upaya penormalan telah dilakukan. Namun penormalan membutuhkan proses empat hingga delapan jam, mengingat pembangkit yang digunakan pada sistem kelistrikan adalah PLTU.

Adapun tiga unit PLTU sedang proses penormalan adalah PLTU Balikpapan dengan daya 2 x 100 Megawatt, PLTU Bontang dengan daya 2 x 30 Megawatt dan PLTU Tanjung Batu dengan daya 2 x 110 Megawatt.

“Karena ini PLTU butuh proses pemanasan dulu. Nanti ketika uapnya sudah keluar baru bisa kembali koneksi dengan sistem Kelistrikan. Masing-masing PLTU beda prosesnya. PLTU Bontang karena kecil hanya empat sampai enam jam. Sedangkan saya besar bisa sampai delapan jam, ” ujar Saleh.

“Jam empat sore, sebagian kawasan sudah kembali dialiri listrik. Jadi belum 100 persen. Sambil kita menunggu informasi hasil investigasi dari tim penyaluran dan penormalan penyebab utama gangguan kelistrikan ini, ” kata Saleh menambahkan.

Terkait kabar bahwa listrik padam sampai dengan 18 jam, Saleh menepis kabar hoax tersebut. Ia menargetkan sistem. Kelistrikan di wilayah kerja PLN UIW Kaltimtara bisa kembali normal pada malam hari terjadinya pemadaman tersebut.

“Beban puncak kita mencapai 535 Megawatt itu terjadi mulai jam 18:30 sampai dengan jam 21:00. Sehingga ketika kita perkirakan usai beban puncak listrik malam sudah kembali normal. Tidak sampai 18 jam, ” kata Saleh menekankan.

Namun Direktorat Ketenagalistrikan Kementrian ESDM sendiri memiliki kebijakan jika terjadi pemadaman listrik melebihi batas toleransi yang sudah diatur, makan PLN diharuskan memberi kompetensi kepada pelanggan. Kata Saleh, pelanggan otomatis dapat potongan rekening listrik pada tagihan bulan berikutnya.

“Kami atas nama manajemen PLN Persero mengucapkan maaf. Memang ini baru informasi awal karena hingga saat ini teman- teman dari penyaluran dan pembangkitan sedang mengupayakan penormalan sistem pembangkitnya, ” ujarnya. (Imy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

PLN Terus Upayakan Penormalan Listrik di Kalimantan

IDCFM. CO. ID; BALIKPAPAN–PLN terus berupaya memulihkan gangguan pada sistem kelistrikan Barito – Mahakam di Pulau Kalimantan. Sejak pukul 13.29 WITA, terjadi gangguan pada jaringan transmisi bertegangan 150 kilo Volt (kV) Tengkawang – Embalut yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik sementara di beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah […]

Subscribe