IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Hari pertama salat Tarawih 1442 Hijriah/ 2021 Masehi, Masjid Istiqamah Pertamina Balikpapan dipadati ratusan jamaah. Masjid yang berada di kawasan lapangan Merdeka ini mulai terlihat ramai jamaah saat menjelang waktu salat Magrib. Hingga mendekati waktu salat Isa, Masjid Istiqamah berangsur-angsur ramai jamaah dengan angka kisaran 700 an orang jamaah.
“Alhamdulillah Masjid Istiqamah diperbolehkan untuk melaksanakan salat Tarawih dan membukanya untuk umum. Protokol pencegahan covid juga kita laksanakan. Seperti penyediaan hand sanitizer, kran air dan sabun untuk cuci tangan serta alat pengecekan suhu tubuh, ” Kata pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Istiqamah- Nasrullah.
Kata Nasrullah, masih seperti Ramadhan sebelumnya, jamaah yang datang diminta membawa perlengkapan salat masing- masing, termasuk juga alat salat atau sajadah. “Sama seperti tahun lalu, kita sepakat tidak memasang ambal. Karena ambal ini menjadi media yang juga rentan menularkan virus cocis-19,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Ramadhan dan Idul Fitri DKM Istiqamah- Aloysyahid mengatakan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan di lingkungan Masjid Istiqamah diantaranya adalah sahfari dakwah pedesaan. Namun karena masih dilanda pandemi Covid-19 makan desa tujuan dikurangi agar menekan jumlah berkumpulnya orang banyak.
“Dakwah pedesaan biasanya dilaksanakan di 17 lokasi desa binaan. Dakwah kita tersebar di Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, bahkan sampai ITCI Kabupaten Penajam Paser Utara. Tetapi tahun ini hanya di tujuh lokasi desa binaan. Adapun kegiatan kita memberi makan dan buka puasa bersama warga desa binaan dilanjutkan ceramah dan tarawih,” Kata Alyo.
Adapun kegiatan rutin di Masjid Istiqamah selama Ramadhan diantaranya tadarus tahsin tahmin bersama santri Al-quran, tablig taklim setelah salat isa. Beberapa tamu yang dijadwalkan mengisi kegiatan Ramadham diantaranya Syekh Ali Abdul Muti dan Syekh Bilal al Ramli dari Palestina.
“Kita juga rutin adakan ceramah dan dialog interaktif di aula masjid mulai 17:30 sebelum buka. Acara ini disiarkan langung di Radio IDC FM sehingga dapat didengar dimana saja,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager Pertamina RU V Balikpapan- Eko Sumarno dalam sambutannya mengatakan Ramadhan merupakan bulan rekonstruksi ulang agar lebih produktif. Sehingga, meskipun Ramadhan tahun ini masih dalam kondisi covid-19, jangan menjadi sesuatu hal yang membelenggu umat muslim untuk berlomba dalam mencari pahala dan beribadah.
“Kita kita harus survive. Kita dihadapkan pada kebiasaan baru yaitu jalankan protokol covid dengan tegas dan konsisten untuk membentengi dan hindari penyebaran yang luas lagi,” kata Eko.
Eko juga mengajak masyarakat Balikpapan untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam menimbun pahala dan amal perbuatan. Ramadhan menghadirkan etos kerja tinggi bagi seorang muslim.
“Saya atas nama PT Pertamina RU V Balikpapan mengajak menyambut Ramadham dengan semangat optimis dan hati yang ikhlas agar jadi insan terbaik dan Terwiujud Balikpapan madinatul iman, ” ujar Eko. (Imy)