Pemkab Kutim Giatkan Usaha Mandiri Masyarakat

Redaksi
IDCFM.CO.ID; KUTAI TIMUR---Pemerintah Kutai Timur akan segera menjalankan program dalam upaya mengatasi keterpurukan ekonomi masyarakat akibat dampak yang ditimbulkan oleh Pandemi Covid-19. Hal ini diungkapkan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, saat ditemui awak media usai menghadiri Rapat Paripurna penyampaian LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) Bupati Kutim Tahun 2020, Kamis (1/4/2021) lalu.

Dikatakan, dengan konsep yang diusung pemerintahan Kutim di bawah kepemimpinannya, pemerintah Kutim telah memilih program kerja yang berkenaan langsung dalam mengatasi dampak akibat pandemi Covid-19.

“Pemerintah Kutim (Kutai Timur, red) saat ini sudah memilih konsep program pembangunan yang diusung khusus untuk mengatasi dampak akibat pandemi Covid-19. Jika untuk mengatasi Covid-19, itu sudah menjadi program kerja Dinas Kesehatan dan Satgas (Satuan Tugas, red) Covid-19. Sementara kita (pemerintah Kutim, red) secara umum akan mengatasi dari sektor pertumbuhan perekonomian masyarakat,” sebut Ardiansyah.

Secara nasional, Ardiansyah melanjutkan, jika pemerintah pusat sudah melakukan beberapa terobosan, di antaranya penganggaran yang cukup tinggi, bahkan daerah juga diberikan arahan untuk merelokasikan anggaran pendapatan dan belanja keuangan daerah sebesar 8 persen untuk kegiatan Covid-19.

“Sementara untuk dampak Covid-19, kita (pemerintah Kutim, red) fokus pada ketahanan pangan, kemudian kegiatan yang berkaitan pada peningkatan perekonomian masyarakat. Seperti menimbulkan dan menggiatkan usaha-usaha mandiri masyarakat, itu salah satu dari beberapa yang akan kita lakukan,” jelas Ardiansyah.(Ijr)           





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Pandemi Covid-19 Dongkrak Kemiskinan Kutim 2020

IDCFM.CO.ID; KUTAI TIMUR---Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2020 mengalami penurunan, akibat adanya pandemi Covid-19. Hal ini tercermin pada nilai produk domestik regional bruto (PDRB) dan pertumbuhan ekonomi. Bahkan jumlah penduduk miskin di Kutim pada tahun 2020 lalu mengalami peningkatan yang cukup tajam, yaitu 1.666 orang atau mengalami persentase […]

Subscribe