Bupati Kutai Timur- Ardiansyah Sulaiman
IDCFM.CO.ID; KUTAI TIMUR--- Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menargetkan untuk menyelesaikan proses pembangunan Pelabuhan Laut Sangatta, yang berada di dusun Kenyamukan Desa Sangatta Utara. Tidak hanya memasang target untuk menyelesaikan proses pembangunannya saja, namun Ardiansyah juga berkomitmen agar di masa kepemimpinannya kali ini, pelabuhan laut milik Kutim tersebut bisa dioperasikan sebagaimana fungsinya. Ditemui IDCFM belum lama ini, Bupati Ardiansyah menyebutkan jika dirinya berkomitmen untuk menyelesaikan proses pembangunan pelabuhan Sangatta yang sudah cukup lama terkatung-katung proses penyelesaian pembangunannya. Terlebih menurutnya, jika saat ini hibah pelabuhan tersebut dari pemerintah Pusat sudah diserahkan dan ada di tangan pemerintah Kutim. Sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak mengalokasikan anggaran penyelesaian pembangunan pelabuhan laut tersebut. “Klo pelabuhan (Sangatta, red) kita siap, karena hibahnya sudah ada. Tinggal kita menyelesaikan pembangunannya, sampai nanti beroperasinya pelabuhan tersebut,” ucap Ardiansyah. Saat ditanya terkait kapan akan dimulainya proses penyelesaian pembangunan pelabuhan Sangatta, Ardiansyah memastikan jika mulai di tahun ini, akan dilakukan penganggaran dari keuangan Kutim untuk menyelesaikan pembangunan pelabuhan hingga bisa beroperasi. “Kalo ditanya kapan dimulainya tahapan (penyelesaian pelabuhan, red), ya kita berusaha di masa periode kepemimpinan ini pelabuhan (Sangatta, red) tersebut sudah bisa beroperasi. Yang pasti, tahapannya harus dimulai di tahun 2021 ini,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, progres pembangunan pelabuhan Laut Sangatta yang ada di dusun kenyamukan Desa Sangatta Utara sejak tahun 2016, sempat mengalami kendala dikarenakan adanya tumpang tindih pengelolaan aset pusat. Namun di penghujung tahun 2020 kemarin, Presiden Joko Widodo akhirnya menandatangani surat hibah pengelolaan pelabuhan Sangatta melalui Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan, yang diserahkan oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Sangatta Rian Riko kepada Pmerintah Kutim yang diwakili Ptl Bupati Kutim Kasmidi Bulang. Dengan adanya surat hibah tersebut, maka secara resmi pemerintah Kutim bisa mengelola sepenuhnya proses pembangunan pelabuhan laut Sangatta, termasuk membiayai pembangunannya melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kutim sendiri.(Ijr)
