IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan trafik akses broadband yang masih sangat tinggi pada tahun 2021 ini. Dimasa normal baru ini membuat banyak aktivitas yang harus dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi internet, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Pamasuka A. Moelky Furqan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk konsisten meneruskan pemerataan akses infrastruktur dan kualitas broadband terdepan 4G/LTE di seluruh Indonesia sepanjang 2021 ini termasuk di wilayah Pamasuka. Adapun fokus pengembangan jaringan yang dilakukan Telkomsel di tahun ini, kata Moelky, tertuju pada peningkatan pengalaman gaya hidup digital pelanggan, terutama dalam memastikan kenyamanan pelanggan untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi yang masih berlanjut di tahun ini.
“Tahun lalu, Telkomsel di Pamasuka telah menuntaskan penambahan BTS 4G 4.995 BTS dan penambahan kapasitas 4G / Upgrade 4G sebanyak 2.289 BTS. Pada tahun ini, secara keseluruhan Telkomsel juga akan melanjutkan fokus pada pengembangan cakupan layanan 4G serta melakukan upgrade BTS 4G,” ujar Moelky dalam temu media melalui CloudX pada Rabu (10/ 03/ 2021).
Moelky berujar saat ini untuk wilayah Area Pamasuka (Papua Maluku Sulawesi Kalimantan), Telkomsel telah menggelar lebih dari 56.100 unit BTS, dengan 35.600 di antaranya merupakan BTS broadband. Selama Quartal pertama di tahun 2021 ini, Telkomsel Area Pamasuka telah melakukan penambahan 650 BTS 4G LTE baru serta 1.300 penambahan kapasitas pada jaringan 4G LTE.
Adapun untuk wilayah Kalimantan Timur terdapat 7.200 unit Base Transceiver Station (BTS) di Kalimantan Timur, dimana sekira 5.100 di antaranya merupakan BTS broadband yang berhasil menjangkau lebih dari 96% populasi pada jaringan 4G LTE.
“Kami terus mendukung dan mengawal program pemerintah menjadikan Provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi ibukota baru Indonesia. Kami semangat terus membangun BTS-BTS baru melayani kebutuhan masyarakat seiring dengan perubahan perilaku pelanggan yang berlangsung cepat,” kata Moelky.
Moelky juga mengatakan Telkomsel memastikan berbagai upaya pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas jaringan, serta pengembangan layanan dijalankan secara customer-centric, karena seluruh kegiatan ini semata-mata untuk menjawab kebutuhan gaya hidup digital pelanggan yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
“Upaya peningkatan pengalaman gaya hidup digital ini pun sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco company yang juga akan menguatkan ekosistem pendukung seperti penyediaan produk dan layanan broadband yang affordable serta kolaborasi bersama mitra penyedia device dan para pengembang platform aplikasi digital,” ujar Moelky.
Sementara itu, Vice President Consumer Sales Telkomsel Area Pamasuka Agustiyono mengatakan saat ini pelanggan Telkomsel di Area Pamasuka mencapai lebih dari 34,6 juta pelanggan. Adapun 18,1 juta diantaranya merupakan pelanggan yang aktif memanfaatkan berbagai layanan digital. Kami akan terus mendorong pelanggan di Pamasuka untuk mengadopsi layanan digital guna mendukung aktivitas keseharian.
“Kami yakin bahwa bisnis digital ke depannya akan terus tumbuh selaras dengan komitmen kami sebagai leading digital telco company yang menghadirkan beragam inovasi dan layanan digital,” kata Agustiyono.
“Dengan jumlah outlet lebih dari 92.000, kata Agustiyono, jumlah reseller lebih dari 167.000, 18 titik GraPARI, 80 titik GraPARI Mitra, dan 36 titik MyGraPARI yang tersebar di wilayah Pamasuka, kami akan terus memastikan kenyamanan pelanggan dalam beraktivitas digital,” ujarnya menambahkan. (Imy)