IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Apel HUT ke-124 Kota Balikpapan bertempat halaman kantor wali kota pada Rabu (10/ 02/ 2021) dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur- Isran Noor. Upacara diikuti dengan jumlah undangan dan peserta yang terbatas, mengingat masih dalam pandemi covid-19.
Dalam sambutannya, Isran Noor mengingatkan agar seluruh masyarakat senantiasa waspada menjaga kesehatan dan mentaati protokol kesehatan 5-M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Utamanya tidak bepergian untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. Isran juga meminta dukungan masyarakat Balikpapan untuk mendukung program vaksinasi covid-19.
“Saya harap seluruh masyarakat juga mendukung pelaksanaan vaksinasi agar pandemi Covid-19 cepat teratasi. Dan kedepannya kita dapat menjalani kehidupan nornal seperti sedia kala,” kata Isran.
Isran berujar, tingkat kepatuhan masyarakat Balikpapan saat kebijakan stop aktivitas di luar rumah pada Sabtu dan MInggu (enam dan tujuh Februari 2021) atau Kaltim Silent diberlakukan mencapai 80 persen. ia berujar Saat itu ia meninjau langsung dua kota saat penerapan Kaltim Silent yaitu Samarinda dan Balikpapan. Namun diakui Isran, saat peninjauan tersebut ia berinteraksi dengan masyarakat dan menerima keluhan khususnya pada pedagang tentang kebijakan tersebut.
“Data yang ada Balikpapan diatas 80 persen kepatuhannya. Sabtu Minggu itu sepi kalaupun ada warung toko buka, itu karena rumahnya memang disitu. Saya keliling kota waktu itu, sepi. Kebijakan ini akan terus kita evaluasi efektivitasnya,” kata Isran.
Dalam upacara HUT ke-124 kota Balikpapan juga dirangkai dengan pertunjukan tarian dengan tema “Melawan Covid-19, memulihkan ekonomi menuju Balikpapan yang berkelanjutan,”. Pertunjukan tarian bukan secara langsung, melainkan sebuah rekaman yang ditampilkan melalui layar besar yang telah disiapkan.
Sebanyak sembilan tokoh dan warga Balikpapan mendapat penghargaan penanganan Covid-19 diantaranya Kapolresta Balikpapan- Kombes Pol Turmudi sebagai peningkat disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan covid-19; Dandim 0905/Balikpapan- Kolonel Arm. I Putu Agung Sujarwana sebagai penggerak pendonor plasma; Karyawan Swasta- Herry Budiman sebagai pendonor plasma konvalesen sebanyak tujuh kali; Pemilik Yayasan Kasimo- ANdreas Pamuji sebagai penggerak relawan penanganan pencegahan Covid-19; CEO Permata Abadi Group Balikpapan- Ahmad Basir sebagai tokoh masyarakat yang peduli dengan penanganan covid-19 dan Duta Masker Balikpapan- Kasmadi sebagai penggerak perubahan perilaku era adaptasi kebiasaan baru.
Penghargaan sebagai tenaga kesehatan pejuang covid-19 juga diberikan kepada sejumlah sosok yang telah meninggal dunia yaitu Staff medis fungsional umum RSPB- dr. M. Fadjar Nur Ilhamsyah (Alm); Apoteker Madya RSKD- DRS. Semaun Gaharu (alm) dan Kepala Dibang kesehatan masyarakat di DKK Balikpapan- dr. Sriyono (Alm).
Penghargaan lain yang juga diberikan dalam rangka HUT ke-124 Kota Balikpapan adalah penghargaan khusus pembangunan; penghargaan sebagai warga pelopor dan penghargaan kepada warga berprestasi.
Beberapa penerima adalah Ketua TP PKK Kota Balikpapan- YP. Arita Rizal Effendi sebagai pelopor pembangunan perempuan, ekonomi kreatif dan ibu batik balikpapan; Penulis- Muhammad Asran sebagai pelopor bidang kepenulisan sejarah kota Balikpapan dan Petani Sudiro sebagai pelopor bidang lingkungan hidup. (Imy)