IDCFM.CO.ID; Sangatta - Memasuki pekan pertama di Bulan November tahun ini, angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Dari data yang dirilis Tim Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), dalam dua hari terakhir khusus untuk wilayah Kutim terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 104 kasus. Sementara kasus terkonfirmasi sembuh COVID-19 ada benyak 91 kasus dan meninggal dunia sebanyak 18 kasus. Menyikapi perkembangan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, Bahrani Hasanal angkat bicara. Melalui sambungan telepon, Bahrani menyebutkan jika penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dalam dua hari terakhir ini merupakan hasil tracking maksimal dan tes swab yang dilakukan Tim Gugus Tugas COVID-19 Kutim melalui Dinas Kesehatan. “Yang terkonfirmasi positif tersebut adalah masyarakat Kutim yang didominasi pasien dengan status OTG (Orang Tanpa Gejala, red) dan hasil dari penularan transmisi lokal atau penularan antar manusia dalam satu daerah. Jadi mengapa kasus terkonfirmasi positif ini bisa melonjak tinggi, memang karena kita (Dinkes Kutim, red) secara maksimal dan masif melakukan tracking kontak dan melaksanakan tes swab terhadap kontak erat dari sejumlah pasien terkonfirmasi positif sebelumnya,” ucap Bahrani, Selasa (3/11/2020). Lanjutnya, saat ini Kutim merupakan kabupaten yang progres penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif dan juga pasien sembuh COVID-19 tertinggi di antara tujuh kabupaten yang ada di Kaltim, yang tercatat juga memiliki kasus COVID-19. Karenanya, Bahrani kembali mengingatkan dan menghimbau masyarakat Kutim untuk kembali patuh menerapkan protokol kesehatan dan pola 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir). Selain itu, anjuran untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga tidak kalah pentingnya. Sementara bagi pasien yang berstatus sebagai OTG, hendaknya disiplin dalam menjalankan isolasi mandiri di rumah sesuai anjuran dan protokol kesehatan penanganan COVID-19 untuk meminimalisir terjadinya penularan transmisi lokal. “Saat ini, Kutim merupakan Kabupeten yang mencatatkan progres tertinggi dalam jumlah kasus terkonfirmasi positif dan juga kasus sembuh COVID-19 di antara tujuh kabupaten yang ada di Kaltim. Karenanya, kami mengingatkan kepada masyarakat Kutim untuk kembali patuh menerapkan protokol kesehatan dan pola 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, red). Selain itu, anjuran untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat juga tidak kalah pentingnya. Sementara bagi pasien yang berstatus sebagai OTG, hendaknya disiplin dalam menjalankan isolasi mandiri di rumah sesuai anjuran dan protokol kesehatan penanganan COVID-19, untuk meminimalisir terjadinya penularan transmisi lokal,” sebutnya. (Ijr)