IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Tahun 2020 ini Bursa Efek Indonesia (BEI) di industri pasar modal Syariah Indonesia mendapatkan penghargaan the Best Islamic Capital Market dari Global Islamic Finance Awards (GIFA). Tentu saja ini tidak terlepas dari kreativitas dan inovasi pihak terkait dalam melihat potensi bisnis syariah di Indonesia.
Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI- Irwan Abdalloh dalam ajang Capital Market Summit & Expo 2020 yang digelar secara daring pada Jumat (23/10/ 2020) mengatakan pencapaian tersebut tidak lepas dari koordinasi yang intens bersama stakeholder pelaku pasar modal. Pihaknya berupaya menggali potensi yang ada bersama anggota bursa saham serta jalin komunikasi dengan komunitas market share.
“Capital market pasar kita adalah salah satu potensi terbesar di dunia baik dari sisi investasi maupun Sisi supply-nya dan sekarang yang kita lakukan tentunya dengan stakeholder dengan teman-teman pelaku pasar itu menggali potensi tersebut dengan kolaborasi bersama pihak terkait,” kata Irwan.
Irwan mengatakan pihaknya rutin melakukan kolaborasi edukasi dan juga melakukan inovasi produk. Pihaknya melakukan beberapa inovasi produk yang mana inovasi tersebut hanya ada di Indonesia. Beberapa inovasi produk tersebut diantaranya zakat saham untuk ritel, wakaf saham untuk ritel dan sukuk wakaf untuk ritel. Selain itu, kata Irwan, di Indonesia mempunyai online trading system yang memudahkan para investor.
“Jadi jika kemudian ada orang saya mau investasi sekaligus saya mau amal zariah, masuklah Sukuk wakaf. Atau mau depositi atau investasi, masuk lah ke sukuk tabungan. Jadi ada breing antara investor dan yang mau deposito,” kata Irwan menjelaskan.
Karena kolaborasi yang sangat kuat dan lengkap antar stakeholder, pelaku pasar dan regulator serta Islamic roller, sehingga menghasilkan sebuah output yang luar biasa dan kinerja yang sangat luar biasa dengan output global melihat inovasi dan inisiatif pasar modal syariah Indonesia.
“Dua hal yang perlu diketahui kenapa GIFA menempatkan posisi Indonesia di 2019 rangkingnya naik luar biasa dibanding 2018? Salah satu alasan trennya Indonesia, Islamic schoolar luar biasa pemahaman produknya sehingga bisa mengikuti pergerakan bisnis pelaku pasar sehingga terciptalah inovasi produk yang tidak menyalahi secara syariah tetapi juga diterima oleh pasar,” ujarnya. (Imy)