penyerahan simbolis donasi peduli pendidikan 1708 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan kepada perwakilan siswa
IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kembali menerbitkan surat keputusan mengenai Work From Home (WFH) khusus lingkungan pemerintah kota.
Hal ini mengikuti temuan puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor pemerintahan kota yang positif terjangkit virus Covid-19. Bahkan satu diantaranya meninggal dunia atas nama Heri Misnoto, merupakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah,
“Untuk kepala dinas selain kepala dinas perpustakaan juga kepala dinas perhubungan pak Sudirman. Yang lainnya ada Kabid, staff dan lain-lain jumlahnya mencapai puluhan,” kata Rizal kepada wartawan usai upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI bertempat halaman kantor Wali Kota Balikpapan pada Senin (17/ 08/ 2020) pagi.
Untuk menekan penyebaran virus covid 19, ia pun memberlakukan WFH selama dua hari, atau terhitung mulai 18 Agustus dan 19 Agustus 2020. Namun angka ini akan dievaluasi dan jika memungkinkan akan ditambah lagi jadwalnya.
“Situasi agak berat memang sehingga kita berlakukan WFH dua hari. Kita liat situasi dan akan kita evaluasi,” ujar Rizal.
Didapatinya puluhan pegawai pemkot Balikpapan yang terjangkit virus Covid-19, kata Rizal, bukan berarti mereka tidak menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Menurut Rizal, pegawai di lingkungan pemkot Balikpapan telah menjalankan protokol pencegahan Covid-19. Hanya saja, pegawai yang terjangkit tersebut adalah mereka yang bertugas di bagian pelayanan publik sehingga bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Mereka kan bertugas, bertemu dengan masyarakat, berhubungan dengan pelayanan publik. Bisa saja tertular dengan berbagai piha. karena berhubungan dengan pelayanan,” kata Rizal.
Disinggung mengenai pemberlakuan kembali PSBB, Rizal belum bisa memberi jawaban pasti. Ia hanya kembali mengingatkan masyarakat Balikpapan untuk selalu waspada dan rajin mencuci tangan, serta mengenakan masker jika keluar rumah. Ia juga mengingatkan agar saling jaga jarak satu sama lain dan segera membersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer setelah menyentuh barang yang bukan miliknya atau dari orang lain.
“Memang masyarakat dan kita semua harus disiplin ada atau tidak PSBB. Kita masih menunggu surat rekomendasid ari gubernur mengenai denda bagi masyarakat yang keluar rumah tidak mengenakan masker,” ujar Rizal menekankan.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan pengibaran duplikat bendera merah putih pada peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020 hanya dilakukan oleh tiga petugas pengibar bendera yang merupakan anggota paskibra tahun 2019. Adapun petugas pengibar dan penurunan bendera duplikat ini, pada tahun lalu ada yang bertugas sebagai Paskibra di tingkat nasional, di tingkat Provinsi kaltim, dan juga di tingkat Kota Balikpapan.
pada kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan kepada 34 orang relawan Covid-19 atas dedikasi dan pengabdian dalam menjalankan tugas percepatan penanggulangan covid-19 di Kota Balikpapan, penyerahan simbolis donasi peduli pendidikan 1708 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan kepada perwakilan siswa, penyerahan penghargaan ucapan terima kasih dari Wali Kota Balikpapan kepada donatur peduli pendidikan 1708 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Penyerahan santunan kepada Legiun veteran Indonesia (LVRI) Kota Balikpapan sebesar Rp200 Juta, penyerahan santunan kepada Persatuan Isteri Veteran Seluruh Indonesia (Piveri) senilai Rp150 Juta, dan peluncuran pembayaran e-retribusi menggunakan tapping box oleh Wali Kota Balikpapan. (Imy)