Nasrullah- Sekretariat Dewan DKM Istiqamah
IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Masjid Istiqamah Pertamina Balikpapan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada hari Tasyrik atau pada 12 Djulhizah 1441 Hijriah.
Nasrullah- Sekretariat Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Istiqamah mengatakan, kebijakan penyembelihan pada hari tasyrik berdasarkan kesepakatan bersama panitia kurban. kata Nasrul, pihaknya mempertimbangkan terkait mengurangi aktivitas berkerumum, sehingga diambil langkah pelaksanaan kurban mengikuti protokol kesehatan.
“Tahun ini karena masih pandemi Covid-19 kita pelaksanaan hewan kurban baik penyembelihan dan distribusi atau pembagian kita laksanakan pada pada hari tasyrik yang inshaAllah pada hari ahad dua Agustus,” kata Nasrullah.
Nasrullah mengatakan untuk mengurangi aktivitas berkerumun dalam waktu lama, Masjid Istiqamah hanya menyembelih sekitar 10 sapi kurban, lebih sedikit dibanding hewan kurban tahun-tahun sebelumnya yang mencapai belasan hingga 20 an ekor. Hewan kurban berasal dari petani penggemukan sapi gunung binjai. Dimana DKM Istiqamah memberikan modal berupa bibit sapi untuk penggemukan. Sehingga diketahui dengan pasti kualitas dan kesehatan sapi kurban tersebut.
Adapun panitia kurban sekitar 40 orang, berbeda dari tahun sebelumnya yang panitia berjumlah sekitar 90 an orang. Banyaknya panitia yang dilibatkan pada tahun sebelumnya karena pihak Masjid Istiqamah dengan dukungan Badan Dakwah Islamiyah (BDI) Pertamina RU V, menggelar tasyakur kurban. Dalam tasyakur kurban panitia menyelbelih satu sapi yang dagingnya khusus di santap bersama-sama, setelah salat Dhuhur.
“Mengikuti protokol covid, tahun ini kami tidak menyelenggarakan tasyakur, untuk mengurangi aktivitas berkumpul,” ujarnya.
Kata Nasrullah menjelaskan, dengan 10 sapi kurban yang ada, diperkirakan kegiatan penyembelihan hingga pencacahan hanya berlangsung selama lima jam, lebih singkat dibanding kegiatan kurban tahun-tahun sebelumnya yang sampai sore hari.
“Penyembelihan kita mulai jam tujuh pagi dan selesai kita target jam 12 siang. Ini agar pelaksanakannya lebih cepat dan tidak banyak berkumpul. Tenaga penjagal dan pengulit kita gunakan tenaga profesional, sehingga lebih cepat selesai,” ujarnya.
Mekanisme distribusi daging kurban di Masjid Istiqamah terbagi dalam lima kategori, yaitu jatah pengurban sebanyak ⅓ dari daging kurban, mustahik, pemegang kupon, panitia dan jika masih ada kelebihan di salurkan pada masyarakat di ring tiga masjid istiqamah. Ring tiga yang di maksud adalah pemohon yang kirim proposal dan desa-desa binaan masjid istiqamah.
“Di Masjid Istiqamah ini untuk pengurban, selain dapat jatah kurban ⅓, juga kami berikan tiga kupon. Kupon ini bisa pengurban berikan kepada siapa yang dikehendaki,” kata Nasrul. (Imy)