Mendagri- Tito Karnavian
IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian lakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur terkait persiapan Pilkada 2020 pada provinsi tersebut bertempat Novotel Balikpapan, Sabtu (18/ 07/ 2020).
Pada kesempatan tersebut, Tito meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kaltim untuk cekatan dalam melihat potensi pelanggaran Pilkada di Kaltim. Termasuk juga menindak kontestan Pilkada di Kaltim yang melanggar prinsip-prinsip protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
““Kontestan yang melanggar prinsip-prinsip protokol kesehatan ada di peraturan KPU, bisa disemprot Bawaslu. Misalnya pertemuan terbatas 50 orang. Kalau enggak, bisa di semprot kontestannya,” kata Tito.
Tito juga meminta kontestan Pilkada untuk lakukan gerakan berbagi satu juta masker kepada masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo berjanji untuk menghadiri pencanangan gerakan satu juta masker yang dilakukan oleh peserta Pilkada.
“Asal gerakan satu juta masker ini sebelum kampanye atau 26 September 2020. Ini bisa menjadi bagian dari beberapa trik Pilkada. Bagaimana para kontestan Pilkada ini mengajak masyarakat agar menjadikan masker sebagai budaya,” kata Tito lagi.
Memasuki fase new normal, Tito juga mendorong kepada daerah untuk menerbitkan peraturan wali kota mengenai masker. Ia berujar perlu ada tindakan tegas dari pemerintah daerah, agar warga nya tertib menggunakan masker ketika bepergian, untuk menekan penyebaran virus covid-19.
Tito mengatakan, dalam perjalanannya dari bandara sepinggan hingga ke lokasi kegiatan kunjungan kerja, masih ada warga Balikpapan yang berada di luar namun tidak mengenakan masker. Sehingga perlu adanya tindakan tegas dari pemerintah daerah guna menumbuhkan kesadaran warganya.
“Kalau saja tertib menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan setiap kali memegang benda yang bukan miliknya, bisa 60 persen kasus covid-19 ini akan berkurang,” ujarnya mantap. (Imy)
