IDCFM.CO.ID; Balikpapan– Pertamina melalui DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) Sepinggan pada hari Kamis (12/3) melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Madani Balikpapan dalam rangka bersinergi dalam memberikan pendampingan terhadap Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Teluk 1000 Kampung Warna-Warni Kelurahan Manggar Baru Kecamatan Balikpapan Timur.
Pertemuan yang bertempat di Gazebo Kp. Warna-Warni ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Balikpapan, Sekretaris Camat Balikpapan Timur, Babinkamtibmas perwakilan RT, masyarakat sekitar Kp. Warna-Warni dan tentu saja anggota Pokdarwis Teluk 1000. Semuanya memiliki pandangan yang sama, yakni dalam rangka mengembangkan masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata.
Immanuel Kornelius Silaen selaku Operation Head Pertamina DPPU Sepinggan menyampaikan “Kami memberi nama program ini dengan Teluk BUGARBA (Teluk Seribu Manggar Baru) dimana program tersebut dimaksudkan untuk memberikan pendampingan dan dukungan terhadap masyarakat dalam rangka mengembangkan potensi wisata alam dan lingkungan yang berkelanjutan (sustainable tourism) sekaligus kearifan lokal yang ada dan juga sembari memberikan kontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan melalui peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.”
Sedangkan I Gusti Putu Darya sebagai Ketua STIE Madani menyampaikan rasa gembira dengan adanya jalinan kerjasama dengan Pertamina DPPU Sepinggan. Karena STIE Madani juga punya idealisme dalam hal Pengabdian Masyarakat yang dalam hal ini dapat diimplementasikan secara langsung kepada Pokdarwis Teluk 1000 dan masyarakat di sekitarnya. Pendampingan ini diharapkan juga akan dapat berjalan dalam jangka panjang sampai Pokdarwis Teluk 1000 benar-benar berhasil, sukses dan mandiri di masa depan.
Program Teluk BUGARBA ini akan diawali dengan penguatan kelembagaan dan keaktifan pengurus dan anggota Pokdarwis Teluk 1000 kemudian memberikan dukungan dalam penciptaan sumber pendapatan agar Pokdarwis bisa terus bergerak untuk menggerakkan roda organisasi sesuai dengan tupoksinya, yakni dalam hal pengembangan potensi wisata berbasis alam dan lingkungan yang berkelanjutan (sustainable tourism).
Pada bulan Maret tahun 2020 ini akan dibangun Cafe & Resto Terapung di Kp. Warna-Warni Teluk 1000. Cafe & Resto Terapung ini sepenuhnya akan dikelola oleh Pokdarwis Teluk 1000 dan menjadi salah satu aset sumber pendapatan agar bisa terus bergerak dalam rangka sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk sadar wisata, menjadi pelaku wisata sendiri sembari meningkatkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan.
Dalam hal potensi wisata alam, maka dapat dikembangkan ekowisata untuk susur Sungai Manggar untuk menikmati sajian alam berupa mangrove di sepanjang sungai dan juga masih adanya habitat Bekantan yang merupakan satwa endemik Kalimantan yang memang harus dilindungi dan dilestarikan. Maka, di sinilah nanti letak keseimbangan antara aktivitas untuk mengkonservasi satwa dan tumbuhan yang dikemas dengan ekonomi kreatif yakni Ekowisata Teluk 1000.
Pada tahap jangka panjang, maka pengembangan Ekowisata Teluk 1000 melalui Program Teluk BUGARBA ini akan mendorong pengembangan kawasan, dimana dampak yang dirasakan oleh masyarakat akan lebih luas karena partisipasi dan pelaku utama pada kegiatan ini adalah warga lokal itu sendiri.
“Yang menjadi Pekerjaan Rumah dari Pertamina dan STIE Madani saat ini yaitu mengaktifkan partisipasi seluruh warga untuk mendukung terciptanya partisipasi seluruh warga untuk mendukung terciptanya Ekowisata Teluk 1000 berbasis kawasan.” Tambah Immanuel.
Untuk menjadi salah satu objek dan mendongkrak potensi wisata Kota Balikpapan, perlu pendampingan hingga kelompok menjadi kuat dan mandiri dalam mengurus segala potensi serta mengelola konflik agar tetap berdampak positif terhadap perkembangan tingkat pendapatan dan kesejahteraan warga Manggar Baru secara khusus dan Kecamatan Balikpapan Timur secara umum.
“Pada akhirnya tidak ada program yang dikatakan baik jika diciptakan dengan pola top-down, namun yang lebih tepat adalah menghidupkan partisipasi warga dari bawah (grass root) karena merekalah sesungguhnya pemain utama dalam program pemberdayaan yang didorong oleh Pertamina DPPU Sepinggan dan STIE Madani ini.” Tutup Immnauel. (Rilis)