Sektor Konstruksi Dorong Peningkatan Kredit Kota Balikpapan

Redaksi

IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Kantor Bank Indonesia Balikpapan mencatat kinerja perbankan Kota Balikpapan pada triwulan IV-2019 menunjukan tren peningkatan, khususnya dalam penyaluran kredit.. 

Bimo Epyanto- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan mengatakan pertumbuhan tersebut didorong pertumbuhan kredit dan aset perbankan. Kredit tercatat sebesar Rp. 28,9 triliun atau meningkat sebesar 11,44% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan III-2019 yang sebesar 2,50% (yoy). Disisi lain peningkatan kredit perbankan turut mendorong kenaikan aset perbankan sebesar 12,94% (yoy) atau menjadi Rp. 36,29 triliun.

“Kinerja kredit di Kota Balikpapan didorong oleh kenaikan kredit modal kerja yang tumbuh sebesar 22,76% (yoy) terutama didorong oleh meningkatnya aktivitas konstruksi pada triwulan IV-2019,” kata Bimo melalui rilisnya.

Kata Bimo menjelaskan, meningkatnya kredit pada sektor konstruksi dipengaruhi oleh banyaknya proyek pembangunan yang sedang berjalan di Kota Balikpapan salah satunya adalah proyek RDMP RU V. Selain itu, kredit investasi juga tercatat tumbuh lebih tinggi sebesar 9,22% (yoy) didorong oleh realisasi investasi bangunan di Kota Balikpapan.

Di sisi lain, kata Bimo, kredit konsumsi tumbuh melambat sebesar 2,87%. Hal ini didorong oleh kontraksi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar -0,65% (yoy) sejalan dengan melambatnya permintaan properti sebagaimana tercermin dari penurunan penjualan unit rumah sesuai hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR). 

“Hal yang sama juga terjadi pada penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor tercatat menurun sebesar -0,71% (yoy),” ujarnya.

Adapun dari sisi risiko kredit, kualitas penyaluran kredit secara keseluruhan di Kota Balikpapan membaik dibandingkan triwulan III-2019. Bimo menyebutkan, rasio NPL tercatat turun dari 5,33% pada triwulan III-2019 menjadi 4,71% pada triwulan IV-2019.

Sementara itu, risiko likuiditas perbankan yang tercermin dari rasio Loans to Deposit Ratio (LDR) sedikit meningkat pada level 100,86% yang menunjukkan adanya sumber financing dari luar Kota Balikpapan. Adapun rasio Current Account Saving Account (CASA) menunjukan komposisi dana murah (giro dan tabungan) perbankan di Balikpapan mencapai 69,18%.

“Rasio CASA sedikit meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 67,31%,” ujar Bimo.

Bimo memproyeksikan kinerja perbankan pada tahun 2020 diperkirakan akan meningkat, dengan mempertimbangkan sejumlah peluang terutama sektor konstruksi yang mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Kota Balikpapan. Peluang tersebut khususnya dengan efek positif pembangunan proyek RDMP. Selain itu juga didorong peningkatan aktivitas perdagangan dan penyediaan akomodasi seiring rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Ke depan, Bank Indonesia akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk menjaga Stabilitas Sistem Keuangan, termasuk memantau kecukupan dan distribusi likuiditas perbankan di Kota Balikpapan,” kata Bimo lagi. (Imy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Melangsing Tanpa Diet dan Obat, MindSlim Tawarkan Lima Magic Rules

IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Memiliki tubuh ideal alias langsing merupakan dambaan setiap orang. Hanya saja pola makanan dan gaya hidup sehari-hari yang tidak tepat, menjadi faktor yang menghambat seseorang untuk melangsing.  dr. Martin Ayuningtias- MindSlim Coach yang juga berprofesi sebagai dokter ahli gizi ini mengatakan, sebagian besar orang meskipun sudah program diet […]

Subscribe