Gubernur Isran Noor, mengenakan baju takwo (busana khas Balikpapan) saat memimpin upacara HUT ke- 123 kota Balikpapan
IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Upacara HUT Ke-123 Kota Balikpapan di tahun 2020 terlihat berbeda. Jika biasanya Wali Kota didaulat sebagai inspektur upacara, kali ini Isran Noor selaku Gubernur Kaltim memimpin upacara yang dimulai sejak jam 07:30 sampai dengan jam 10: 00 pagi tersebut.
Saat membuka sambutan, perkataan Isran sudah menggelitik seluruh hadirin dan peserta upacara.
“Yang saya hormati gubernur Kaltim Abdul Fathah beserta istri, tetapi saya tidak tahu istri gubernur ikut atau tidak. Yang saya hormati wali kota dan wakil wali kota yang saya hormati.,” ujarnya berkelakar disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Dalam sambutannya, isran Noor memuji kota Balikpapan sudah mulai berubah dan semakin maju dan berkembang. Jika selama ini Balikpapan dijadikan sebagai “Pintu Gerbang” Provinsi Kalimantan Timur, maka kini berubah menjadi salah satu kota penting di Kaltim sebagai “Kota Penyangga” Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia.
“Secara umum, Pemerintah Provinsi Kaltim mendukung dan sejalan dengan nafas otonomi, akan membuka ruang yang lebar kepada Pemerintah Kota Balikpapan untuk berinovasi, berkreasi, membuat terobosan-terobosan kreatif untuk pembangunan, khususnya dalam mendukung terwujudnya IKN,” kata Isran.
Israan mengatakan Ibu Kota Negara seperti halnya DKI Jakarta, mulanya tidak akan bisa berkembang dan semaju sekarang tanpa dukungan kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Begitu pula halnya IKN baru di Kaltim, sehingga kota-kota penyangga seperti Balikpapan, Samarinda, Penajam, Tenggarong dan sekitarnya akan sangat diperlukan dukungannya.
Ibukota Negara di Provinsi Kaltim, kata Isran merupakan tanda hormat Pemerintah Pusat kepada Provinsi Kalimantan Timur.
“Dampak positifnya adalah, pembangunan di seluruh Kaltim, bahkan Kalimantan dan Indonesia Bagian Timur pada umumnya, akan mendapat imbas percepatan pembangunan di segala bidang,” ujar Isran.
Isran juga mengingatkan agar pembangunan di Balikpapan juga harus sejalan dengan Visi dan Misi RPJMD 2019 – 2023, yaitu; “Berani untuk Kalimantan Timur Berdaulat”.
Melalui Visi “Kaltim Berdaulat” Pembangunan diwujudkan adalah untuk seluruh lapisan masyarakat, dan pemerataan pembangunan serta untuk kesejahteraan masyarakat.
“Balikpapan ini selalu meraih panji terbanyak setiap HUT provinsi. Itu karena kerjasama pemerintah dengan masyarakat dan semua pihak yang saling mendukung,” ujarnya.
Diakhir kata sambutan Isran melantunkan sejumlah pantun. Seluruh undangan dan peserta upacara pun menyambut setiap kalimat pantun yang diucapkan Isran dengan antusias.
“Duduk di papan si Burung Punai. Dari tangga hinggap ke jendela. Balikpapan yang aman dan damai. Kubangun, Kujaga dan Kubela”,” kata Isran disambut riuh tepuk seluruh hadirin.
“Pergi ke pasar menjual Ketimun. Banyak uang didapat belikan Baju. Rakyat Balikpapan giat membangun. Dukung IKN untuk Indonesia Maju,” ujar Isran mengakhiri sambutannya. (Imy)