IDCFM.CO.ID; BALIKPAPAN– Ustad Solehudin Siregar kian mantapkan diri untuk maju melalui jalur Independen dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan 2020. Tim sukses yang dinamai “Tim Sahabat Ustad Siregar” bekerja maksimal agar bisa lolos seleksi pendaftaran bakal calon kepala daerah.
Sebagaimana diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan mensyaratkan jumlah dukungan minimal yang wajib dipenuhi bakal calon perseorangan adalah 39.450 orang. Angka ini mencakup 8,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2019 sebanyak 464.114 orang. Dari jumlah dukungan minimal yang disyaratkan, ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Balikpapan tersebut sudah memperoleh 98 persen KTP elektronik dukungan masyarakat Balikpapan pada Pilkada Balikpapan 2020 yakni sebanyak
“Alhamdulillah sudah 98 persen syarat KTP Elektronik dan surat pernyataan dukungan yang terkumpul. Tetapi kami masih terus mengumpulkan sebanyak-banyaknya KTP. Target kita 60 ribu,” ujarnya.
Meski sudah mengantongi 98 persen, Ustad Siregar masih merahasiakan Bakal Calon (Balon) wakil yang menjadi pasangannya untuk mendaftar ke KPU. Namun pada Februari ini, ia akan mempublikasikan pasangannya, sekaligus untuk mendaftarkan tim IT yang akan menginput data para pendukung ke dalam sistem pencalonan (Silon) KPU Balikpapan.
“Syaratnya kalau ambil formulir yang diisi ahli IT, harus sudah ada pasangan wakilnya. Awal-awal bulan ini informasikan. Karena syarat dukungan diserahkan mulai 19 februari sampai dengan 23 Februari 2020,” kata Ustad Siregar menjelaskan.
Mantan Perwira TNI Kodam VI/ Mulawarman ini mengatakan tim ahli IT yang dilibatkan untuk mengisi Silon KPU Balikpapan adalah Universitas Mulia Balikpapan. kata Ustad Siregar pihaknya sudah mengunjuk dua dosen Universitas Mulia Balikpapan yang merupakan pakar ahli serta sejumlah mahasiswa IT dari universitas tersebut.
“Tim ahli IT ini sudah kita utus ke KPU dan sudah kita berikan surat mandat juga. Namun nanti untuk mengisi ke Silon harus ada wakilnya.Surat pengajuan pensiun dini saya di Kodam juga sudah turun Januari kemarin. Jadi bisa maksimal dalam Pilkada ini ,” katanya lagi. (Imy)