IDCFM.CO.ID, Balikpapan – Swaggy Waacky selaku event organizer dalam kegiatan pentas dan lomba tari bernuansa K-POP yang diduga ditunggangi kampanye LGBT mengaku bersalah.
Nasrullah selaku penanggung jawab dalam kegiatan tersebut mengakui kalau pihaknya telah melakukan kelalaian dalam melaksanakan kegiatan tersebut, sehingga tanpa sengaja telah membiarkan salah satu kontestan tampil dengan menyajikan tarian yang bernuansa LGBT.
“Saya mengakui kelalaian, karena tim saya tidak memeriksa terlebih dahulu kostum yang akan dipergunakan dalam kegiatan lomba dance tersebut,” kata Nasrullah yang dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (13/11).
Nasrullah mengaku pihaknya siap menerima surat teguran dari pihak berwenang terkait kelalaian yang telah dilakukan oleh tim event organizernya.
Menurutnya, pihaknya memang kurang berpengalaman dalam melaksanakan event karena kegiatan ini merupakan yang pertama dilaksanakan oleh tim event organizernya.
Ketika ditanya kenapa event organizer tidak melaporkan kegiatan yang dilaksanakan ke pihak kepolisian, dirinya tidak memahami prosedur tersebut karena kurang berpengalaman.
“Saya akui ada miscommunication dengan tim, sehingga tidak tahu harus izin ke kepolisian. Dan saya akui hal tersebut adalah kelalaian saya,” ujarnya.
Ia menjelaskan dalam kegiatan pentas dan lomba tari yang dilaksanakan sedikit ada 30 tim yang hadir. Tim tersebut berasal dari beberapa daerah di dalam dan luar Kota Balikpapan.
Pada kejadian tersebut, yang dia ketahui tim yang diduga melakukan tarian bernuansa LGBT adalah tim dari Samarinda. Penampilan tim tersebut membuat heboh karena mempertontonkan sekelompok laki-laki yang berpakaian wanita dan menari secara lemah gemulai dengan nuansa K-POP.
Ia mengungkapkan kejadian ini akan menjadi bahan pembelajaran bagi tim event organizernya kedepan, dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa akan datang.
Sementara itu, Deputi General Manager Pentacity Meivy Mergan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Balikpapan dan juga Lembaga-lembaga Pemerintah maupun Non Pemerintah sehubungan dengan diselenggarakannya acara yang diprakarsai oleh Event Organizer bernama “Swaggy Waacky Dance Crew” pada Pentacity Shopping Venue.
Meivy menegaskan kedepannya Pentacity Shopping Venue akan memperketat seleksi setiap acara yang akan diadakan di Pentacity Shopping Venue, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami menyatakan secara tegas menentang keras segala hal yang bermuatan atau mengandung unsur yang mengarah kepada LGBT atau kegiatan yang identic dengan perubahan karakter asli manusia pada umumnya dan kami tidak segan-segan untuk menindak tegas jika masih ada event organizer atau penyelenggara acara yang nekat melanggar komitmen kami,” tegasnya. (mna)