BEI Dorong Perusahaan Kaltim Melantai di Pasar Modal

Redaksi
Bursa Efek Indonesia (BIEI)/ IDX fasilitasi perusahaan emiten untuk go public untuk invstor di Kalti, yang bertempat Hotel Grand Jatra Balikpapan, Kamis (17/10/2019) siang)

IDCFM.CO.ID, BALIKPAPAN—Bursa Efek Indonesia (BEI) dorong perusahaan di Kaltim memanfaatkan pasar modal, khususnya untuk pembangunan Kaltim. Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Balikpapan Dinda Amaliya mengatakan, saat ini tercatat ada sekitar 12 perusahaan di Kaltim yang tengah mengurus Initial Public Offering (IPO). 

Kata Dinda menjelaskan, 12 perusahaan lokal yang mendaftar di bursa saham  tersebut antara lain berasal dari sektor jasa pertambangan, konstruksi, dan hotel.

“BEI Kaltim mencatat ada 12 perusahaan yang masuk pasar modal melalui penawaran umum saham perdana atau IPO di tahun ini,” kata Dinda.

Senior Manager Potential Development Dua BEI Bima Ruditya Surya mengatakan pihaknya ingin suatu saat Kaltim dapat manfaat dari IPO ini. Ia berujar alasan kenapa punya kantor perwakilan di Kaltim karena pihaknya ingin semua perusahaan di Kaltim bisa dapat manfaat pasar modal.

Apalagi beberapa tahun mendatang Kaltim akan menjadi Ibu Kota Negara. Masyarakat lokal diharap bisa jadi investoritel.

“Kenapa kita gencar worksop di Kaltim.Pas banget karena IKN pasti akan banyak infrastruktuir dan pembangunan di mana-mana di Kaltim. Kuncinya adalah permodalan dan dana, itu bisa IPO,” kata Bima.

 “Kenapa kita gencar worksop di Kaltim.Pas banget karena IKN pasti akan banyak infrastruktuir dan pembangunan di mana-mana di Kaltim. Kuncinya adalah permodalan dan dana, itu bisa IPO,” kata Bima.

Bima mengatakan, secara nasional perusahaan tercatat di pasar modal hingga Oktober 2019 ini berjumlah 654. Sepanjang 2019, terdapat tambahan 41 perusahaan tercatat di pasar modal. Sementara saat ini masih ada sekitar 28 perusahaan yang tengah mengurus pemberkasan untuk turut melantai di pasar modal.

“Rata-rata perusahaan tercatat tahun ini banyakan di sektor jasa dan properti. Menariknya lagi production house dan sepak bola pertama di Asia ikut pasar modal Bali United. Kita target  ada 60 an perusahaan tercatat hingga akhir tahun,” ujarnya menambahkan. (Imy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Wawali Impikan Balikpapan Menjadi Pusat Industri

IDCFM.CO.ID, BALIKPAPAN—Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud bercita-cita menjadikan Balikpapan sebagai pusat industri. Apalagi setelah pemerintah pusat mengumumkan pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) baru ke Kalimantan Timur (Kaltim), Balikpapan dipastikan berlomba dengan kabupaten kota lain di Kaltim dan di Indonesia untuk menjadi kota terbaik. “Kalau ditanya apakah kita siap dari […]

Subscribe