IDCFM.CO.ID, Balikpapan– LPPOM MUI Kaltim mendorong Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk bersertifikat halal.
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LP POM MUI) Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat dari sembilan PDAM di Kaltim, baru Balikpapan yang telah bersertifikat Halal. PDAM telah mengurus sertifikat Halal sejak tahun 2010.
“Kaltim baru Balikpapan. Diluar Kaltim ada Bogor yang sudah bersertifikat halal,” kata Sumarsongko- Direktur LP POM MUI Kaltim usai mengisi pelatihan sistem jaminan halal di Kantor PDAM Balikpapan pada Rabu (25/09/2019).
Sumarsongko mengatakan, sertifikasi halal suatu produk hukumnya wajib, karena diatur dalam Undang-undang jaminan Produk Halal Nomor 33 Tahun 2014. Termasuk juga kewajiban bersertifikat halal pada PDAM.
Kata Sumarsongko menjelaskan, pelanggan PDAM bukan hanya rumah tangga melainkan juga sektor industri. Air merupakan bahan baku produk industri, sehingga kualitas dan kehalalannya harus dipertahankan.
“Kebanyakan industri bahan baku pasti menggunakan air itu termasuk produk hulu. Jadi hulu harus halal dulu. Makanya harapannya semua yang ada di Kaltim ada juga dari Kaltara mengurus sertifikat halal,” ujarnya.
Adapun masa berlaku sertifikat halal LP POM MUI adalah dua tahun. Faktor yang menggagalkan kehalalan air diantaranya terdapat warna dan bau yang menyimpang. Untuk itulah masa sertifikat harus diperpanjang setiap dua tahun sekali, agar bisa dilakukan pengecekan kembali.
“Faktor menggagalkan air kalau ada rasa, warna dan bau yang menyimpang berarti tidak boleh, warna keruh atau bisa kehitaman atau rasa misalkan masih ada rasa atau bau bangkai nda boleh. Lamanya proses menuju sertifikat halal 80 persen tergantung pemohon. Kalau lengkap bisa cepat kita terbitkan,” kata Sumarsongko menjelaskan.
Di Kaltim terdapat sembilan PDAM, yaitu PDAM jam-jam Tirta Kencana Kota Samarinda; PDAM Tirta Segah kabupaten Berau; PDAM Tirta Taman Kota Bontang; PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur; PDAM Tirta Tuah dan Banua Kabupaten Paser; PDAM Tirta Alam Kota Tarakan; PDAM Tirta Manggar Kota Balikpapan, PDAM Tirta Mahakam Kutai Kartanegara dan PDAM Tirta Kandilo Kabupaten Paser. (Imy)