Balikpapan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan mewajibkan kunjungan ke tempat bersejarah di tiap sekolah mulai tahun depan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhamin mengatakan, program ini dilakukan untuk meningkatkan wawasan baik siswa maupun tenaga pengajar dalam mengetahui sejarah terutama dari daerah asal masing-masing.
“Kami siapkan edarannya mulai tahun 2018 ke tiap-tiap, jadi siswa juga harus tahu soal sejarah di daerahnya,” kata Muhamin.
Menurut Muhamin, sebanarnya program ini telah berjalan mulai tahun ini, namun hanya dibatasi oleh tenaga pengajar sebagai wawasan sebelum dilakukan dengan melibatkan siswa di sekolah.
Muhamin menambahkan. Berdasarkan edaran yang dibuat tiap-tiap sekolah wajib melakukan kunjungan ke tempat bersejarah satu minggu sekali, terutama ke tempat-tempat sejarah di daerah asalnya.
Muhamin menjelaskan, pelaksanaan program ini akan dilakukan oleh masing-masing sekolah tanpa membebankan anggaran ke APBD Kota.